Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Fransiskus Ade Uran, Pemuda NTT yang Diberi dan Dipakaikan Jaket oleh Presiden Jokowi

Seorang pemuda begitu girang saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Fransiskus Ade Uran, Pemuda NTT yang Diberi dan Dipakaikan Jaket oleh Presiden Jokowi
Instagram
Jokowi melepas jaket merah yang dipakai lalu memberikannya kepada pemuda yang merupakan pengungsi korban bencana di NTT. 

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Seorang pemuda begitu girang saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung dampak kerusakan akibat banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).

Saat sedang menyusuri reruntuhan rumah dan batu-batu besar, Presiden Joko Widodo tiba-tiba memanggil seorang pemuda yang sedang berdiri di dekatnya.

Seorang petugas keamanan kemudian mengarahkan pemuda tersebut untuk maju dan bertemu Presiden Joko Widodo yang saat itu bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Baca juga: Saat Jokowi Berikan Jaket Merah yang Dipakainya untuk Pengungsi Korban Bencana di NTT

Tak disangka, orang nomor satu di Indonesia itu membuka jaket berwarna merah yang dia pakai dan kemudian mengenakannya sendiri kepada pemuda tersebut.

Warga pun histeris melihat aksi spontan Presiden Joko Widodo.

Nama pemuda beruntung itu adalah Fransiskus Ade Uran (30), berasal dari desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan.

Baca juga: Jokowi: Korban Meninggal di Flores Timur akibat Bencana Capai 71 orang

Fransiskus mengaku bangga dan bahagia bisa mendapat hadiah spesial dari Presiden Joko Widodo.
Dia datang dari desanya Tapolangu memang hanya untuk melihat dari dekat rupa Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

Fransiskus dengan bangga tak melepas jaket pemberian presiden tersebut.

"Sangat senang dan senang sekali. Saya ditunjuk lalu dipanggil (bertemu presiden)," ujarnya tersenyum bahagia.

Baca juga: Jokowi Serukan Negara-Negara D-8 Tolak Nasionalisme Vaksin 

Dia memang berdiri tidak jauh dengan presiden, hanya sekitar dua meter.

Kemudian ditunjuk dan dipanggil untuk mendapat jaket merah langsung dari presiden.

"Saya punya kerinduan mau bertemu atau foto bareng Presiden Jokowi saja tapi ternyata dapat jaket," katanya.

"Saya tidak mau cuci, biar disimpan sebagai kenangan," ujar dia. 

Penulis: Ricardus Wawo

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Dapat Jaket Presiden Jokowi, Uran: Saya Tidak Mau Cuci

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas