BNPB: Pencarian Korban Hilang Bencana di NTT Dioptimalkan
BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR dog dari beberapa provinsi terus melakukan pencarian korban bencana NTT.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR dog dari beberapa provinsi terus melakukan pencarian korban bencana NTT.
Pencarian terus dilakukan karena masih banyaknya korban hilang yang tersebar di berbagai lokasi.
"Kita tetap akan berupaya optimal dalam pencarian korban sampai nanti ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melalui keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Gempa Bumi 5,5 Magnitudo Kembali Terjadi di Malang Jawa Timur
Seperti diketahui, data terbaru BNPB, sebanyak 174 orang meninggal dunia di NTT dan 48 orang masih hilang.
BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi bencana.
Baca juga: Data Korban Bencana NTT: 174 Orang Meninggal dan 48 Orang Belum Ditemukan
Jakarta Rescue mengirimkan tujuh ekor anjing dengan kualifikasi SAR dog. Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit Jakarata Rescue, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah.
BNPB berkoordinasi dengan SAR dog untuk melakukan identifikasi titik-titik yang diperkirakan terdapat jenazah warga, yaitu di wilayah Adonara, Alor dan Lembata.