Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Malang: Satu Orang Meninggal Dunia, Rumah Roboh hingga Atap Rumah Sakit Ambrol

Dampak gempa di Malang, satu korban meninggal dunia hingga atap rumah sakit di Blitar ambrol. 

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
zoom-in Gempa Malang: Satu Orang Meninggal Dunia, Rumah Roboh hingga Atap Rumah Sakit Ambrol
Surya/David Yohanes
Rumah milik Kadelan (53), warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, yang ambruk oleh gempa yang mengguncang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak gempa di Malang, satu korban meninggal dunia hingga atap rumah sakit di Blitar ambrol. 

Diketahui, gempa bumi Magnitudo (M) 6,7 yang kemudian diupdate menjadi M 6,1 mengguncang sebagian pulau Jawa, Sabtu (10/4/2021).

Guncangan ini berpusat pada barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Gempa ini ini termasuk ke dalam tipe gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi dan tak berpotensi tsunami.

"Jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitasi subduksi," ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui konferensi pers virtual di YouTube BMKG, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Hingga Pukul 18.00 WIB, 6 Orang Meninggal Dunia dan 1 Luka Berat Akibat Gempa di Malang

Baca juga: Kesaksian Warga saat Gempa 6,7 di Malang: Rasakan Getaran di Lift hingga Dikira Darah Rendah Kambuh

Tak hanya di Malang, bencana ini terasa di berbagai wilayah lain.

Bahkan, berdampak kerusakan pada fasilitas kesehatan sebuah rumah sakit di Blitar.

BERITA TERKAIT

Selain itu, dikabarkan satu orang tewas terkena batu besar karena gempa itu.

Berikut dampak dari gempa di Malang, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Seorang Pengendara Motor Tewas, Terkena Longsoran di Lumajang

Dilansir Tribun Jatim, seorang pengandara motor di Lumajang, Jawa Timur dikabarkan tewas karena terkena longsoran batu besar.

Longsoran batu besar ini dampak dari guncangan gempa Malang.

Guncangan gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah Lumajang.

Longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.

Nahas, saat longsor terjadi ada pengendara motor pasangan suami-istri tertimpa batu besar dari atas buktit.

Akhirnya 1 orang tewas dalam peristiwa ini.

"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," kata Joko Sambang, Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Informasinya, korban saat ini sedang dilarikan ke rumah sakit.

Namun, sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas korban secara detail.

Dampak lain juga dirasakan di Desa Pasrujambe, Dusun Tawon Songo.

Menurut informasi berhasil dihimpun sampai-sampai ada 1 rumah milik warga roboh akibat dihantam guncangan gempa.

"Benar ada 1 rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata

Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (10/4/2021).
Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (10/4/2021). (Tangkapan Layar Video Warga)

2. Alami Kerusakan, Sebagian Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).

Gempa yang dimutakhirkan berkekuatan magnitudo 6,1 itu membuat sejumlah atap RS Mardi Waluyo ambrol.

Hal itu dibenarkan oleh pihak RSUD Mardi Waluyo.

"Benar (mengalami kerusakan)," ungkap salah satu pegawai RSUD Mardi Waluyo saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.

Disebutkannya, terdapat sejumlah atap ruangan di gedung tengah yang rusak akibat gempa tersebut.

Peristiwa rusaknya sejumlah atap ruangan itu disebut terjadi saat gempa menggoyang pada pukul 14.00 WIB.

"(Gempa) lebih dari 1 menit," ujarnya.

Sejumlah atap ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).
Sejumlah atap ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021). (Surya.co.id/Istimewa)

Disebutkan, tidak ada pasien yang tengah dirawat di ruangan yang mengalami kerusakan.

Dikutip dari surya.co.id, kerusakan di RSUD Mardi Waluyo Blitar terjadi di Ruang Cempaka.

Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.

Baca juga: Kisah Ibu di Ponorogo Selamatkan 2 Anaknya dari Reruntuhan Tembok Rumah Saat Gempa

Hal itu diungkapkan Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah lokasi terdampak gempa.

"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Hakim.

(Tribunnews.com/Shella/Wahyu Gilang)(Tribun Jatim/Tony Hermawan)

Baca artikel lain terkiat Gempa Malang

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas