Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Kepsek di Medan juga Cabuli Siswinya dalam Hotel, Ibu Korban : Anak Saya Cerita Sambil Nangis

Sambil menangis dan bergetar anaknya yang saat itu masih duduk di kelas 5 SD berumur 10 tahun menceritakan kejadian yang dialaminya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Oknum Kepsek di Medan juga Cabuli Siswinya dalam Hotel, Ibu Korban : Anak Saya Cerita Sambil Nangis
UPI.com
Ilustrasi pelecehan 

NS menyebutkan bahwa anaknya tersebut sering dipanggil ke ruangan kepsek dan disuruh untuk kayang, lalu anaknya digerayangi di bagian dada.

Selain itu, anaknya juga pernah dibawa pelaku ke hotel melati di daerah Medan Selayang dan ke rumah pelaku di Medan Tuntungan pada saat jam sekolah.

"Dia cerita sambil nangis, kami tanya disuruh ngapain terus dia jawab untuk oral.

Di penginapan sudah ada tiga kali dibawa terus dibawa ke rumah pelaku. Itu dibawa pada saat jam sekolah, alasannya katanya mau bawa ke kantor camat ambil piala.

Kalau di ruangannya, dia disuruh kayang terus dadanya diraba-raba dadanya, matanya ditutup pakai kain, dipangkunya terus diraba dadanya," tutur NS.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, NS bersama suaminya akhirnya melaporkan kejadian yang telah berlangsung pada 2018 hingga 2019 tersebut ke Polda Sumut.

"Besoknya kami langsung ke Polda Sumut, saya tak terima betul anak saya dibuat seperti itu.

Baca juga: Bedah Buku Kapolda Papua Barat, Tanah Papua Mozaik Indonesia yang Perlu Dirawat

Berita Rekomendasi

Ini membuat kami terpukul. Dan dari cerita semua korban, anak saya yang paling parah," tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa saat ini keluarga telah membawa korban ke psikiater untuk menceritakan kejadian tersebut dan anaknya mengaku tidak ada dimasukkan ke kemaluannya.

"Setelah dua jam dibujuk psikater dia akhirnya menceritakan semuanya.

Dan mengaku tidak ada dimasukkan oleh pelaku," tutur NS.

NS menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 6 orang korban yang sudah pernah mengaku dicabuli oleh oknum Kepsek BS tersebut.

Kata NS, saat ini anaknya telah duduk di bangku SMP.

Baca juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Limbah, Berawal sang Kakak Ingin Selamatkan Adiknya yang Terpeleset

Adapun laporan keluarga diterima Polda Sumut dengan bukti Laporan Polisi Nomor: STTLP/640/IV/2021/SUMUT/SPKT I tertanggal 1 April 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas