Tak Tahan Lihat Ibunya Sering Dipukuli, Jamal Nekat Sabetkan Parang ke Leher Ayah hingga Tewas
Kasus anak bunuh ayah kandung terjadi di Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus anak bunuh ayah kandung terjadi di Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Diketahui korbannya bernama Tatong (86), sedangkan pelakunya adalah Jamal (33).
Belakangan diketahui motif jamal bacok leher ayahnya sendiri dengan parang lantaran tidak tahan ibunya sering dipukuli korban.
Ia tak terima lantaran ayahnya sering memukul sang ibu yang bernama Tikka.
Selain itu, kedua orang tuanya sering cekcok.
Baca juga: Maling Motor Bertato Burung Tewas Setelah Kalah Duel dengan Warga di Bogor, Berikut Kronologinya
Jamal juga kerap mendapati ibunya menangis dikarenakan ulah bapaknya.
Hal itulah yang membuatnya menghabisi nyawa ayahnya sendiri.
"Selalu berkelahi," kata Jamal saat ditanya Penyidik Resum Polres Pinrang, Senin, (12/04/2021).
Ia menuturkan perkelahian orangtuanya tersebut sudah berlangsung lama.
"Hanya saja (perkelahiannya) berulang-ulang," ujar Jamal sembari mengusap dagunya.
Jamal mengaku sadar telah menghabisi nyawa ayahnya dengan sebilah parang.
"Iya (sadar)," singkatnya.
Ia membeberkan, pada saat kejadian tersebut Ayahnya sedang berada di bawah rumah.
Sedang beristirahat di bawah rumah ditemani dengan ibunya.
Pada saat itu, posisi ayahnya sedang berbaring.
Jamal datang dengan membawa sebilah parang yang ia ambil dari lemari dapur.
Dihadapan ibunya, ia langsung melayangkan parang tersebut ke leher ayahnya.
Jamal mengakui jika aksi tersebut ia lakukan di depan ibunya.
Baca juga: Fakta-fakta Pria Berselingkuh dengan Adik Ipar, Tewas Dibunuh, Istri & Warga Kompak Tolak Jasadnya
"Iya," singkatnya saat ditanya penyidik.
Sebelumnya diberitakan, Jamal tega membunuh ayah kandungnya di depan ibunya.
Kejadian tersebut terjadi di Bittoeng, Kelurahan Bittoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Minggu, (11/04/2021) sore.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang anak ke ayah kandungnya," kata Iptu Deki.
Ia menuturkan, pelaku melakukan pemarangan satu kali dan mengenai bagian leher korban.
"Akibatnya korban mengalami luka terbuka pada bagian lehernya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pengakuan Jamal Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Pinrang, Tak Terima Ibunya Sering Dipukul
(Tribun-timur.com/Nining Angraeni)