Wagub Papua: Pelaku Penembakan Dua Guru Biadab
Wagub Papua minta aparat TNI/Polri terus mengejar para pelaku kelompok KKB yang menembak dua guru agar segera mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menyebut penembakan terhadap dua guru adalah tindakan biadab, yang dilakukan oknum-oknum tak berprikemanusiaan dan tak bertanggungjawab.
“Penembakan kami kutuk, karena mereka biadab tak pantas dan tak layak mereka lakukan tindakan kriminal. Biadab tak boleh seperti itu,” tegas Wagub Papua Klemen Tinal di Jayapura, Senin (12/4/2021).
Klemen Tinal terus menyerukan kepada aparat TNI/Polri, untuk mengejar para pelaku agar segera mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Baca juga: Kepala Sekolah SMPN1 Beoga Selamat dari Penembakan KKB, Begini Kisahnya
Baca juga: KKB Bakar Helikopter yang Sedang Dalam Perbaikan di Papua, Pelakunya Teridentifikasi 4 Orang
Baca juga: Kasatgas Nemangkawi: Pelaku Penembakan Guru di Papua Sudah Teridentifikasi
Diketahui kasus penembakan dua orang guru diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kedua korban yang gugur yakni Oktovianus Rayo (43) dan Yonatan Raden (28).
Masing-masing adalah guru yang selama ini bertugas di wilayah pedalaman Papua.
Penembakan dua orang guru terjadi dalam dua hari dan lokasi yang berbeda.
Pertama pada Kamis (8/4/2021), Oktovianus Rayo tewas ditembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga.
Sementara Yonatan Raden tewas pada Jumat (9/4/2021) di Kampung Ongolan, Distrik Beoga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.