Pengakuan Kakak Cekik Adik Sepupu hingga Tewas: Saya Kesal Dia Mengejek Saya Terus di WA
Seorang kakak tega menganiaya adik sepupunya hingga tewas gara-gara kesal sering diejek di WhatsApp.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakak tega menganiaya adik sepupunya hingga tewas.
Pelaku menyeret, memukuli dan mencekik korban hingga tewas.
Pelaku mengaku nekat menganiaya korban lantaran kesal kerap diejek di WhatsApp (WA).
Dua kakak beradik sepupu di Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah terlibat saling ejek hingga berujung maut pembunuhan.
Kakak bunuh adik sepupu dengan cara dicekik hingga meninggal dunia.
Pengakuan DW (18), kakak yang tega membunuh adik sepupunya sendiri di kamar dengan cara dicekik.
Peristiwa pembunuhan kakak cekik adik sepupu terjadi Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Senin (12/4/2021) lalu.
Bermula ketika DW (18) terlibat adu mulut dan saling ejek di WhatsApp dengan adik sepupunya, RS (13).
Keduanya merupakan warga Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, yang selama ini tinggal di rumah bibi mereka di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Baca juga: Remaja 18 Tahun Tega Bunuh dan Rampok Nenek Sendiri, Berikut Pengakuannya
Baca juga: Detik-detik Hidayat Bunuh Eko Kurniawan di Kuburan China Delitua, Berawal Dari Mojok di Semak-semak
DW mengaku kesal pada RS karena sering diejek.
"Saya kesal karena dia (korban) mengejek saya terus-menerus di WA (WhatsApp)," kata DW di Mapolsek Terusan Nunyai, Rabu (14/4/2021).
Saat itu korban yang sedang berada di rumah teman perempuannya di kawasan Gunung Batin Udik didatangi pelaku.
Pelaku tiba-tiba memukuli kepala korban dengan tangannya.
Tidak ingin keributan itu terjadi di depan teman perempuannya, korban mengajak pelaku pulang ke rumah bibinya di Gunung Batin Udik.