Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salat Tarawih 23 Rakaat Hanya 6 Menit, Dipercepat 1 Menit karena Pandemi, Sebelumnya 7 menit

Salat tarawih 23 rakaat hanya dalam 6 menit digelar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Salat Tarawih 23 Rakaat Hanya 6 Menit, Dipercepat 1 Menit karena Pandemi, Sebelumnya 7 menit
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Salat tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Senin (12/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM  - Salat tarawih 23 rakaat hanya dalam 6 menit digelar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Tepatnya berada di Pondok Pesantren Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng.

Pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyah, Azun Mauzun mengatakan, seperti tahun sebelumnya, salat tarawih tahun ini pun digelar super cepat, untuk 23 rakaat salat hanya memerlukan waktu sekitar 6 menit saja.

Azun melanjutkan, salat tarawih super cepat ini sudah menjadi tradisi rutin, Ramadan tahun ini merupakan kali ke-15.

Baca juga: Sosok Jibril, Anak Kecil yang Ketiduran saat Sujud Salat Jumat, Sering Ikut sang Ayah Tausiyah

"Kisaran 6 menit, dua tahun ini karena pandemi kita percepat 1 menit, sebelumnya 7 menit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai pelaksanaan salat, Senin (12/4/2021).

Pantauan TribunJabar.id, salat super kilat ini hanya dilakukan untuk pelaksanaan salat tarawih saja.

Untuk salat isya berjamaah berlangsung normal seperti biasanya.

BERITA TERKAIT

Salat Tarawih tersebut dimulai pada pukul 19.15 WIB dan selesai 19.21 WIB.

Terpantau, untuk satu kali salat sebanyak 2 rakaat hanya memerlukan waktu 33 detik saja.

Dengan rincian, takbiratul ikhrom selama 9 detik, rukuk 1 detik, iktidal 1 detik, sujud 1 detik, duduk di antara dua sujud 1 detik, sujud kedua 1 detik, dan tasyahud akhir 6 detik.

Baca juga: Kisah Imam Musala di Malang Meninggal dalam Keadaan Sujud saat Mengimami Shalat Magrib

Pada kesempatan itu, Tribuncirebon.com juga sempat mencoba bagaimana mengikuti salat tarawih kilat di pondok pesantren setempat.

Bilamana yang belum terbiasa, maka akan kewalahan karena cepatnya gerakan salat.

Azun Mauzun mengatakan, alasan digelarnya salat tarawih super kilat ini agar para anak muda di lingkungan pondok pesantren mau berangkat ke masjid.

Sebelum digelarnya salat tarawih kilat ini, banyak dari pada anak muda itu menghabiskan waktu untuk nongkrong sembari bermain gitar dan konvoi motor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas