Ular Sanca 8 Meter Seberat 300 Kg di Gampong Baro Akhirnya Tertangkap
Seekor ular sawah atau piton berukuran raksasa ditangkap oleh warga bersama anggota TNI di Desa Gampong Baro
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambinnews.com, Riski Bintang
TRIBUNNEWS.COM, ACEH JAYA -- Seekor ular sawah atau piton berukuran raksasa ditangkap oleh warga bersama anggota TNI di Desa Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (15/4/2021).
Ular sanca tersebut memiliki panjang lebih dari 8 meter.
Binatang melata monster tersebut ditaklukkan oleh anggota Babinsa Koramil 03/Lageun Kodim 0114/Aceh Jaya Sertu Parwoto bersama warga.
Setelah menangkap, mereka melaporkannya ke BKSDA setempat.
Baca juga: Sempat Dikira Sarang Ular, Goa yang Ditemukan Warga di Bondowoso Ternyata Makam Zaman Megalitikum
Mendapatkan laporan dari warga desa binaan tentang adanya hewan reptil di area perkebunan warga yang sudah memangsa satu ekor babi hutan, Sertu Parwoto dengan sigap menuju ke lokasi.
Untuk mengamankan dan kemudian melaporkan ke BKSDA guna ditindak lanjuti.
Baca juga: Hindari Penularan Corona, Tarawih di Masjid Dipersingkat, Ini Pandangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih
Ular piton yang berukuran besar tersebut sangat berbahaya, apabila berada di pemukiman atau di area perkebunan warga.
Bahkan, sewaktu –waktu bisa memangsa hewan ternak warga.
Pada kesempatan tersebut juga, kepada warga Sertu Parwoto berpesan apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi, akan hewan reptil dan hewan buas lainnya.
Baca juga: Ini yang Perlu Anda Waspadai Agar Tidak Tertular Herpes Zoster
“Hewan reptil jenis piton ini sangat berbahaya bahkan dapat memangsa hewan ternak juga manusia, apabila ke kebun agar lebih berhati-hati lagi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pesan Sertu Parwoto.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Aceh Jaya khususnya warga Gampong Baroe, Kecamatan Setia Bakti, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran besar.
Ular piton yang berhasil ditangkap oleh warga yang dibantu TNI/Polri bersama pihak kehutanan, diperkirakan memiliki panjang sekitar tujuh meter dengan bobot mencapai 300 kilogram.
Salah seorang masyarakat yang pertama kali menemukan keberadaan ular besar tersebut, mengatakan jika ular itu diketahui sedang berada di alur sungai (parit) away di kawasan Dusun Tanoh Tho, sekitar pukul 06.00 WIB.