Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, Korban Sempat Berlutut agar Pelaku Tak Marah

Sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat dianiaya oleh orangtua pasien viral di media sosial.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Viral Video Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, Korban Sempat Berlutut agar Pelaku Tak Marah
istimewa
Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, kini korban sudah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat dianiaya oleh orangtua pasien viral di media sosial.

Penganiayaan itu menimpa CRS (28), perawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Palembang.

Ternyata korban sempat berlutut agar pelaku tak marah.

Dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, CRS kepada petugas mengatakan sempat berlutut kepada pelaku agar mau memaafkannya dan tidak lagi memukulnya.

Namun terlapor tetap saja marah dan menendang perut korban.

Melihat aksi tersebut saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencoba memisahkan.

Sebelumnya diberitakan, CRS (28) seorang perawat RS Siloam jadi korban penganiayaan membuat laporan di Polrestabes Palembang.

Berita Rekomendasi

Laporan tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.

Baca juga: Gara-gara Lepas Infus Pasien, Seorang Perawat Dipukuli hingga Alami Memar di Mata dan Bibir

Baca juga: Viral Video Pria Aniaya Perawat Rumah Sakit di Palembang, Ini Kronologi Menurut Polisi

Kompol M Abdullah mengatakan, anak terlapor merupakan pasian di RS tersebut.

Karena terlapor Jason tidak senang diduga korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya lalu terlapor marah.

Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar diamana tempat anaknya di rawat.

Korban kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya.

Setibanya di kamar tempat anak terlapor di rawat, teman-teman korban di suruh terlapor untuk keluar meninggalkan korban sendirian.

"Namun teman korban tidak mau keluar," ujar Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas