Anggota Banser Jombang Ini Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Tarawih dan Witir
Menurut KH Marzuki, momen kematian Khadisin saat menjalani prosesi ibadah itu lazim disebut dalam Islam sebagai Husnul Khotimah.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Mas Khadisin nyata ceto welo-welo husnul khotimah, laiyo begitu enak. Kita harus ibadah dengan segala bentuk ibadah dan macamnya. Kita enggak saklek.
Kerja diniati karena Allah ya itu ibadah juga. Mati dalam keadaan kerja. Banser mati dalam keadaan jaga keamanan semua mati dalam ibadah,"
Sekadar diketahui, kabar meninggalnya Khadisin dilansir oleh sebuah akun Instagram (IG); generasi_muda_nu_Official. Telah dilihat 7.408 kali, dan menuai 187 komentar.
Akun tersebut melansir kabar mengenai meninggalnya Khadisin, melalui bukti sebuah foto.
Foto tersebut menangkap momen tubuh Khadisin masih dengan posisi terbaring di area salat yang beralaskan sajadah. Namun dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Melalui foto yang diunggah tersebut, tubuh Khadisin tampak mengenakan baju kemeja batik lengan panjang, dan bersarung warna hijau.
Posisi telapak tangan Khadisin, tampak saling menempel, seperti sikap sempurna dalam ibadah salat.
Di sekitar tubuh Khadisin terdapat dua orang warga tampak sibuk memberikan bantuan pertolongan pertama terhadap korban.
Satu orang tampak memegang kedua kaki Khadisin. Sedangkan seorang warga lain tampak mengawasi kondisi Khadisin tempat di sampingnya.
Berdasarkan narasi yang dibubuhi akun tersebut terhadap foto itu, korban merupakan anggota Satkoryon Banser Mojoagung, Jombang, bernama Chadisin.
Dan insiden tersebut terjadi tatkala korban sedang menjadi imam salat tarawih di sebuah masjid.
"Wafat ketika beliau menjadi imam sholat tarawih. Semoga husnul khatimah. Alfatihah," tulis akun tersebut dikutip TribunJatim.com, Sabtu (17/4/2021).
Penelusuran TribunJatim.com, kabar tersebut juga dilansir oleh akun IG resmi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang; pcgpansorjombang.
Bahwa korban bernama Khadisin yang beralamat di Jalan Masjid RT 03 RW 07, Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat witir di Musala Al-Hidayah Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang.