Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi akan Otopsi Mama Muda yang Tewas Usai Dicekoki Ekstasi di Aceh Tenggara

Otopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab secara pasti meninggalnya korban dan diharapkan pihak keluarga bisa memakluminya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi akan Otopsi Mama Muda yang Tewas Usai Dicekoki Ekstasi di Aceh Tenggara
For Serambinews.com
Penetapan tersangka kasus kematian mama muda dilakukan dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tenggara yang dipimpin Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo SIK, Kasat Narkoba Iptu Sabrianda dan dihadiri Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH di Mapolres Aceh Tenggara, Kutacane, Jumat (16/4/2021). 

Akibatnya, korban tidak sadarkan diri dan akhirnya terjatuh sehingga meninggal dunia dan mayatnya di bawa di RSU Sahuddin Kutacane.

Menurut Kasat Narkoba, sebelumnya mereka melakukan pesta narkoba (dugem) bersama tersangka BLK di sebuah kafe di Lawe Gerger-Ger.

Korban menjemput rekan wanitanya berinisial RN dan mereka berdua dari rumah korban pergi ke arah sebuah kafe di Lawe Ger-Ger di tengah perkebunan.

Korban mengajak RN karena ada ajakan dari tersangka untuk dugem lalu mereka pergi menuju Lawe Gerger.

Baca juga: Polisi Gerebek Pabrik Pil Ekstasi Berkedok Rumah Warga di Panongan Tangerang

Dalam perjalan menuju lokasi di Lawe Gerger, tersangka bersama korban dan ditemani saksi RN membeli nasi goreng 10 bungkus bersama minuman air mineral di depan RSU Sahuddin Kutacane dan selanjutnya melakukan perjalanan dan mereka singgah di Desa Peranginan dengan membeli dua botol miras jenis anggur merah.

Setelah itu mereka berangkat dan mereka melakukan pesta dugem dengan membawa sound system yang diturunkan dari mobil dan meletakkan sound system tersebut di sebuah pondok di Lawe Gerger.

Namun sebelum korban turun dari mobil jenis avanza warna silver itu, tersangka perintahkan kepada korban DL untuk membuka mulut diduga memasukan pil exstasi.

Berita Rekomendasi

Di saat itu korban yang mulai terpengaruh dengan obatan diduga over dosis sempat terjatuh saat berjoget alias dugem, namun diangkat oleh tersangka dan korban diduga meninggal dunia.

Saksi RN memanggil tersangka KA untuk segera membawa korban DL ke RSU Sahuddin Kutacane.

Lalu, mereka menaikkan korban ke dalam mobil avanza silver.

Tiba-tiba mobil yang dikemudian tersangka KA mengalami mati mesin.

Lalu, korban diangkat dari mobil silver dan dinaikkan ke mobil warna hitam dibawa ke RSU Sahuddin Kutacane.

Di perjalanan saksi RN memegang urat nadi korban, namun denyut urat nadi korban sudah tidak ada dan korban diserahkan ke RSU Sahuddin Kutacane.

Lalu, saksi mengajak tersangka menjumpai ibu korban di Titi Panjang dan memberitahukan kepada keluarga korban di Lawe Sagu dan wali korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas