Sosok Banser yang Wafat saat Imami Salat Witir, Dikenal Loyal dan Ramah, Ambruk saat Mau Sujud
Sosok Khadisin (61), anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang yang meninggal dunia saat menjadi imam salat witir.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Khadisin (61), anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jombang yang meninggal dunia saat menjadi imam salat witir.
Khadisin dikenal sebagai sosok yang loyal dan ramah.
Ia menghembuskan napas terakhirnya saat hendak sujud.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan, sosok Khadisin sama seperti anggota Ansor atau Banser lainnya.
Yakni memiliki peran dalam menghidupkan fungsi keagamaan Islam Rahmatan Lillalamin khas amaliyah Nahdlatul Ulama (NU) ditengah masyarakat yang berada di dekat tempat tinggalnya.
Usia anggota yang terbilang matang, kerap menjadikan para anggota atau kader Ansor dan Banser mendapat tempat khusus di tengah masyarakat dengan menyandang sebutan tokoh atau pemuka agama.
"Ya menjadi aktivis di masjid, di langgar, di musala wilayah, atau di rumahnya masing-masing. Biasanya begitu," ujar Gus Antok, sapaan akrabnya, saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Anggota Banser Jombang Ini Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Tarawih dan Witir
Baca juga: Viral Anggota Banser Meninggal saat Imami Salat Witir di Jombang, Gus Syafiq: Semoga di Surga-Nya
Sosok Khadisin sebagai kader Ansor dan Banser memang dikenal loyal. Pria berkumis itu menjabat sebagai anggota Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Mojoagung, Jombang.
Perangainya yang supel, ramah dan mudah akrab dengan banyak orang. Membuat sosok Khadisin begitu dekat bagi rekan sesama organisasi.
Khadisin, ungkap Gus Antok, adalah kader sekaligus sahabat yang tak pernah pilih-pilih dalam menjalankan tugas. Kendati usianya terbilang senior, Khadisin selalu siap sedia dalam mengemban amanat tugas organisasi.
"Beliau enggak ada kata 'tidak siap', gitu ya. Salawatan, siap. nge-PAM untuk pengamanan juga siap. Bahkan jaga Kantor PCNU yang ada di Mojoagung itu pun siap," pungkasnya.
Sabtu (17/4/2021) malam kemarin, Khadisin tak sadarkan diri saat sedang menjadi imam Salat Witir di Musala Al-Hidayah Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang.
Khadisin tak lagi bisa menopang tubuhnya secara sempurna, sesaat usai melakukan prosesi ruku' di tengah Salat Witir.
Saat dirinya hendak melanjutkan prosesi sujud. Di situlah tubuhnya mendadak ambruk. Khadisin tak sadarkan diri.