Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sakimin, Kakek 88 Tahun Jualan Bakso Sejak Era Soeharto, Titip Salam Buat Jokowi

Meski sudah tua renta, tetapi Mbah Min sapaan akrabnya juga sangat komunikatif dan asik diajak ngobrol.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Sakimin, Kakek 88 Tahun Jualan Bakso Sejak Era Soeharto, Titip Salam Buat Jokowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Sakimin (88) alias Mbah Min saat pelan-pelan mendorong gerobak baksonya khas Wonogiri di kawasan simpang lima Gladag, Jalan Mayor Sunaryo, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Senin (19/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keberadaan Sakimin, kakek 88 tahun penjual bakso yang keliling di kawasan Gladag sudah tak asing bagi warga Solo.

Terutama bagi mereka yang biasanya hilir mudik atau nongkrong di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Mayor Sunaryo.

Sebelumnya sempat viral beredar foto Pak Sakimin di media sosial Instagram dirinya tengah duduk termenung di dekat gerobaknya yang tampak sepi pembeli.

Saat ditemui TribunSolo.com pada (19/4/2021) di kawasan jalan Mayor Sunaryo dirinya ramah melayani pembeli bakso dengan senang hati.

Raut wajahnya selalu tersenyum-senyum dan sesekali melontarkan kata-kata.

“Monggo Mas Bakso Wonogiri,” ujar Sakimin kepada TribunSolo.com (19/4/2021)

BERITA REKOMENDASI

Meski sudah tua renta, tetapi Mbah Min sapaan akrabnya juga sangat komunikatif dan asik diajak ngobrol.

Baca juga: Kisah Mbah Min, Penjual Bakso Usia 86 Tahun Ini Viral, Terima Donasi Rp 8 Juta Lebih dari Netizen

Disela- sela jualannya Sakimin pun memberikan pepatah dan petuah kepada pra pembeli

“Bersatu dan melangkah maju bersama itu harus, pokoknya kalian harus bebarengan gotong royong gitu yah,” ujar Sakimin.

Menurutnya dengan dirinya berjualan bakso keiling dirinya bisa bertemu banyak orang dan berinteraksi dengan seluruh kalangan.

“Ya senang saja dari pda di rumah tidak ada kerjaan, mending saya jualan menyalurkan hobi saya dapat uang,” ujarnya.


“Selagi kuat kudu tetap semangat, masih diberi umur untuk bisa jalan,” paparnya.

Meskipun raganya sudah tidak muda lagi, tapi semangat Sakimin yang gigih dan tidak pasrah dengan hidup membuatnya bekerja keras menafkahi hidup.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas