Kesal Merasa Disantet, Pria Ini Cabut Keris di Pinggang Lalu Menusuk Tetangganya, Langsung Kabur
Seorang pria berinisial KS (29) nekat menusuk tetangganya sendiri lantaran kesal merasa disantet.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial KS (29) nekat menusuk tetangganya sendiri.
Penganiayaan itu dipicu lantaran pelaku kesal merasa disantet oleh korban.
Pelaku kemudian mendatangi korban dan mencabut keris di pinggang lalu menusukannya ke korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Kamis (15/4/2021) sore.
Sore itu, pelaku mendatangi korban Arif Kusnadin (55) yang sedang duduk-duduk.
Secara tiba-tiba KS datang dan langsung memukul korban.
Pelaku kemudian mencabut keris yang disimpan dipinggangnya dan menusuk korban secara beruntun.
Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
Di sisi lain, pelaku sendiri tidak bisa membuktikan kecurigaannya itu.
Baca juga: Nekat Tusuk Leher Istri hingga Tewas, Pria Ini Mengaku Tak Sengaja: Demi Allah Tidak Ada Niat
Baca juga: Baru 15 Hari Rujuk Halimatulsadiah Malah Tewas Ditikam Suami, Keluarga Bantah Korban Selingkuh
Baca juga: Sendirian di Rumah, IRT Dianiaya Tetangga, Wajah Ditinju dan Mulut Dibekap, Pelaku Langsung Kabur
Terkait kejadian tersebut tim Puma Polres Bima melakukan penyelidikan dan mengejar keberadaan pelaku yang kabur.
Tim Puma Polres Bima akhirnya meringkus KS, terduga pembacokan, Senin (19/4/2021).
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, melalui Kasat Reskrim Iptu Adhar menjelaskan, KS membacok Arif lantaran sakit hati karena merasa disantet oleh Arif.
”Atas dasar itu KS mendatangi rumah Arif di Desa Tolouwi dan memukul korban kemudian menusuknya dengan keris,” terangnya, Selasa (20/4/2021).