"Ada lagi yang mau pesen untuk minggu depan. Mintanya 4 roti dalam 1 tanggal."

"Tapi aku enggak mau maksain bikin, kalau posisinya bukan hari libur atau membatasi jatah slot," ceritanya.

Baca juga: Viral Ibu Gendong Bayi Curi Motor di Mojokerto, Atas Dasar Kemanusiaan Kasusnya Kini Berakhir Damai

Menurutnya, prinsip 'Quality before Quantity' itu sangat penting.

"Daripada semuanya diterima, tapi kualitasnya enggak maksimal," ucap wanita asal Yogyakarta itu.

Usaha roti Inong ini berlokasi di kota Yogyakarta, namun dijalankan secara online.

Sampai saat ini, ada 25 lebih total pesanan roti yang sudah digarap Inong.

"Ada yang mesen sekali 2 sampe 4 roti gitu, ada juga yang pesen berulang," jelasnya.

Berawal Ingin Buka Usaha Roti 'Jelek'

Inong mengaku dari awal emang ingin buka bisnis roti dengan bentuk yang jelek.

"Enggak tau kenapa dari awal aku pengen aja bikin satu toko yang jual roti jelek. Makanya aku namain ada Crap-nya," ucapnya.

Usaha ini baru dirintisnya 2 bulan yang lalu.

Kue berjenis roti milk bread ini, kata Inong, memilik cita rasa yang unik.

"Lebih tepatnya, ya milkbread, cuma ada tambahan yang bikin rotiku punya rasa yang katanya 'lucu'," tambahnya.

Inong menyebut roti bikinannya bernama Edible Goblin Bread Sculpture.