Festival Alquran Tua di NTT, Bukti Perjuangan Persebaran Agama Islam di Indonesia Timur
Festival Alquran Tertua telah digelar di Alor Besar, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (30/7/2020) membawa Alquran berusia 1500 tahun berbahan kuli kayu
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
"Nuansa muslim sangat terasa disini, semua pengunjung mengenakan pakaian muslim dan uniknya mereka mengkombinasikan pakaian muslim dengan tenun khas Alor."
"Hingga sangat tampak sekali keberagaman disini," ungkap Tito.
Diketahui, Alquran yang terbuat dari kulit kayu ini, dianggap sebagai Alquran tertua yang berusia lebih dari 1500 tahun.
Tito takjub dan mengatakan Alquran tua ini tampak masih sangat terjaga dengan baik.
"Alquran tua terbuat dari kulit kayu ini tampak masih sangat terjaga dengan baik."
"(sehingga) menandakan disimpan dengan baik oleh penjaganya," ucap Tito.
Tak hanya itu, Tito juga tidak menyangka, Alquran ini berada di Alor, NTT.
Tito menambahkan, mungkin juga masyarakat lain tidak menyangka bahwa persebaran Islam di Indonesia Timur cukup kuat.
"Dan tidak di sangka Al-quran ini ada di Alor, NTT, yang mungkin sebagaian besar orang Indonesia tidak akan menyangka bahwa persebaran Islam di Indonesia Timur gencar (cukup kuat)," pungkas Tito.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)