Janda Anak 2 di Medan Disiksa Pacarnya Selama 3 Hari, Leher Dirantai, Alami Luka Disekujur Tubuh
Kasus penyiksaan terhadap seorang janda beranak 2 menghebohkan warga Kota Medan. Diketahui korban bernama Rina Lesmana Boru Simanungkalit.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyiksaan terhadap seorang janda beranak 2 menghebohkan warga Kota Medan.
Diketahui korban bernama Rina Lesmana Boru Simanungkalit.
Wanita berumur 30 tahunan itu merupakan warga Tangguk Bongkar 6 Kecamatan Mandala, Kota Medan.
Sedangkan pelakunya adalah pacar dari korban sendiri bernama Maniur Sihotang (43).
Diketahui korban sudah disekap dan disiksa selama 3 hari oleh pelaku.
Baca juga: Seorang Pria Curi Uang di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Medan, Aksinya Terekam CCTV
Rina berhasil kabur dari rumah kepala lingkungan 2 Tegal Sari Mandala 2 di Jalan Tangguk bongkar 1 pada umat (23/4/2021) subuh.
"Saya kemari mau melapor dan meminta perlindungan, ada teman pria saya menyekap dan menyiksa saya secara sadis. Serta menegaskan ingin membunuh saya."
"Saya lari ketika pelaku saya lihat tertidur," kata Rina Simanungkalit sapaan akrabnya.
Korban mengaku, awal penyiksaan ini secara terus menerus dialaminya sejak dirinya menolak perasaan dan ajakan jalinan asmara pelaku Maniur untuk berumah tangga pada pekan lalu disebuah kos-kosan Jalan Tangguk Bongkar, yang merupakan rumah warisan ibu pelaku.
Selain kasar, lanjut korban, pelaku Maniur juga diduga pengguna narkoba dan hal itu baru diketahui korban beberapa bulan kemudian.
Oleh karena itu, korban mulai membuat jarak hubungan mereka.
Tepat pada Selasa (20/4/2021), penyiksaan keras dan penyekapan dialami korban di rumah kos-kosan tersebut.
"Beberapa bulan lalu, saya jaga jarak dengan pelaku. Tetapi pelaku nekat, mendatangi rumah orangtua saya dan menculik anak saya bernama dian (7) serta menjadikan anak saya sandera agar menuruti keinginannya. Bahkan anak saya Dian mengalami kekerasan dengan ditunjang dari atas lantai 2," beber korban.
Rina memaparkan, insiden kekerasan kepada anaknya berhasil dilaporkan ayahnya kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Remaja Masjid di Medan Tewas Ditembak OTK, Pelaku Masih Misteri, Pihak Kepolisian Beri Penjelasan