TRIBUNNEWS.COM - Simpati terhadap insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 datang dari berbagai kalangan.

Termasuk dari Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta.

Mereka mengumpulkan uang donasi yang nanti digunakan untuk mendukung pengadaaan kapal selam baru pengganti KRI Nanggala-402.

HAMAS Jogokariyan menyerahkan sejumlah dana bantuan kepada TNI AL dan keluarga korban awak kapal KRI Nanggala-402.

Bantuan uang tunai sejumlah kurang lebih Rp 21 juta itu diserahkan kepada perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, di Baciro, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kabareskrim Pastikan Oknum Komentar Negatif Tragedi Nanggala-402 Diproses Pidana

Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir mengatakan, bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung armada angkatan laut yang kuat.

Menurutnya Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim tentu mesti mempunyai alat persenjataan angkatan laut yang canggih pula guna mendukung pengamanan di wilayah laut.

"Kami harap cara yang sederhana ini adalah sebagai suatu sumbangsih kami kepada bangsa," ujarnya, kepada Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021)

Dia menyebut, upaya itu juga sebagai bentuk edukasi kepada anak muda dan generasi penerus agar punya jiwa dan semangat bela negara dan cinta tanah air.

Selain itu, langkah itu juga demi mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa berkontribusi demi menghasilkan armada laut baru pengganti KRI Nanggala-402.

Dalam kesempatan itu uang tunai sebanyak Rp 21 diserahkan kepada perwakilan Lanal Jogja.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, DPR Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Nantinya senilai Rp 15 juta diperuntukkan bagi keluarga korban awak kapal KRI Nanggala-402 dan sisanya disumbangkan untuk membeli armada angkatan laut yang baru.

"Sehingga kita akan bangga memiliki angkatan laut yang kuat," kata Jazir.

Dana tersebut merupakan upaya kolektif yang dilakukan untuk pembelian kapal selam yang diikhtiarkan sebagai pengganti KRI Nanggala-402 yang sedang tertimpa musibah.