Cerita Istri Serda Purwanto dan Miniatur Kapal Selam KRI Nanggala 402 Buatan Suami
Duka mendalam dirasakan keluarga Serda Kom Purwanto seiring 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Duka mendalam dirasakan keluarga Serda Kom Purwanto seiring 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur setelah kapal dinyatakan tenggelam di laut utara Bali.
Suasana berkabung terlihat jelas di rumah duka almarhum Serda Kom Purwanto yang berlokasi di Jalan Dukuh Bulak Banteng Surabaya.
Kendati sedang berduka, keluarga almarhum Serda Kom Purwanto terlihat tabah dan sabar.
"Nggak ada pesan apa-apa pamit seperti biasa," kata Dian Arisa, istri dari seorang awak KRI Nanggala-402 Serda Kom Purwanto saat ditemui di kediamannya di Jalan Dukuh Bulak Banteng Surabaya, Senin (26/4/2021).
Dian tak memiliki pikiran apapun saat Serda Purwanto berpamitan hendak menjalankan tugas latihan pada Senin (18/4/2021) kemarin.
Baca juga: Turki Sampaikan Belasungkawa ke Indonesia Atas Musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402
Sebab, sang suami telah berdinas selama satu dekade atau 10 tahun di KRI Nanggala 402.
Tak heran ia tak merasakan firasat apapun.
Raut muka sembab, masih tersirat di wajah Dian.
Dia mengaku masih ingat saat sepekan sebelumnya, sang suami mengajak liburan sekeluarga di kawasan wisata di Pasuruan.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Keluarga Letkol Heri Oktavian Dapat Pendampingan Dari Polda Lampung
"Pekan sebelumnya sempat foto bersama anak-anak di Chimori, Pasuruan," ujar ibu dengan dua orang putri tersebut.
Dian masih ingat saat ramai di pemberitaan bahwa KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Ia mengaku langsung syok dan pasrah.
"Langsung syok mas, sudah pasrah dan ikhlas. Toh juga sudah risiko," katanya.
Putri sulungnya juga sering menanyakan keberadaan ayahnya.