Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Minta Dimaafkan Segara Kesalahannya
Dalam acara tersebut, pembaca doa mewakili keluarga meminta semua kesalahan almarhum Letkol Heri Oktavian
Editor: Hendra Gunawan
Sepupu Harry, Kolonel (P) Kicky Salvachdie menuturkan bahwa ibunda Harry, Ida Farida, telah datang ke Gedangan Sidoarjo dari Depok, Jawa Barat (Jabar). Begitu juga keluarga besar yang lain.
"Keluarga mengharapkan jenazah mudah-mudahan bisa diketemukan. Ada keinginan keluarga, Mas Harry bisa dimakamkan di makam keluarga di Sukabumi (Jabar)," ucap Kicky kepada Surya.co.id, Minggu (25/4/2021).
Harry dari keluarga prajurit TNI AU
Alumnus Akabri angkatan 1997 itu dikenal penuh dedikasi dan menjadi kebanggaan keluarga.
Bapak empat anak ini gugur dalam tugas negara.
Harry menjadi patriot bangsa bersama 53 ABK yang lain.
Kicky menyampaikan keinginan Ibu Kandung Harry agar kalau jenazah bisa diketemukan bisa dimakamkan ke makam keluarga di Cilubang, Sukabumi.
"Ayah Mas Harry adalah Pakde saya (almarhum Marwoto, purnawirawan TNI AU) yang sudah meninggal. Dimakamkan di Cilubang," ujar Kicky.
Kenaikan pangkat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur.
Ia mengatakan, seluruh awak kapal akan diberikan kenaikan pangkat yang akan segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita akan memberikan satu penghargaaan kepada para prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala-402, dan itu akan kami akan ajukan secara berjenjang kepada Bapak Presiden yaitu berupa kenaikan pangkat dan segera kita akan proses," kata Hadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).
Awalnya, Hadi mengatakan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai Bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK-11.
Baca juga: Baju Keselamatan Ditemukan, Awak KRI Nanggala Diduga Tak Sempat Pakai, KASAL Ungkap Kemungkinan Ini