Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Adam Ibrahim, Pria yang Merekayasa Isu Babi Ngepet di Depok: Setan Masuk ke Diri Saya

Dalam pengakuannya kepada polisi, Adam Ibrahim mengatakan nekat berbohong agar bisa terkenal. Ia menyalahkan setan yang masuk ke dalam dirinya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pengakuan Adam Ibrahim, Pria yang Merekayasa Isu Babi Ngepet di Depok: Setan Masuk ke Diri Saya
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Penemuan babi ngepet yang hebohkan tanah air ternyata hoaks, karangan semata. Dalam pengakuannya kepada polisi, Adam Ibrahim mengatakan nekat berbohong agar bisa terkenal. Ia menyalahkan setan yang masuk ke dalam dirinya. 

Dalam pengakuannya yang lain, Adam Ibrahim mengatakan, perbuatannya sangat jahat dan tidak masuk akal.

"Hingga saya mempunyai pikiran yang sangat jahat, sangat tidak masuk akal," kata dia.

Lebih lanjut, Adam Ibrahim tak menyadari dampak dari apa yang dikarangnya sehingga viral dan menyedot perhatian publik.

"Waktu pengerjaan tidak sadar, tapi sudah terjadi seperti ini. Penyesalan sudah tidak ada lagi," katanya.

3. Ingin terkenal

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, saat dijumpai wartawan di ruangannya, Selasa (6/4/2021).
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, saat dijumpai wartawan di ruangannya, Selasa (6/4/2021). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, Adam Ibrahim mengaku hanya ingin lebih terkenal di kampungnya.

Adam Ibrahim yang di kampungnya disapa ustaz, juga bermimpi menjadi sosok yang disegani dengan menghadirkan drama babi ngepet.

Berita Rekomendasi

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya."

"Tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja," ungkap Imran.

Setelah lebih dikenal, Adam berharap pengikut majelis taklimnya bertambah.

"Adam Ibrahim telah berbohong dan mengaku melakukan penipuan dengan maksud agar pengikut majelis taklimnya bertambah," Kombes Pol Imran.

4. Beli babi seharga Rp 900 ribu

Demi memperkuat karangannya, Adam Ibrahim sampai membeli babi secara online.

Ia membeli seekor babi dari Komunitas Kucing Depok seharga Rp 900 ribu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas