Pengusaha di Tapanuli Utara Siap Donasi 1 Persen Hasil Tambang Emas untuk Beli Kapal Selam
Pihak Masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK dan menggandeng akuntan publik untuk transparasi donasi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNWS.COM, YOGYAKARTA - Dalam dua hari donasi pembelian kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang digagas para pengurus Masjid Jogokaryan, Yogyakarta telah mencapai Rp 800 juta.
Seluruh elemen masyarakat turut antusias, tak terkecuali para Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berada di luar negeri.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokaryan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan para donatur itu berasal dari berbagai daerah termasuk tenaga kerja wanita (TKW) yang ada di Hongkong.
"Ada dari Hongkong, TKW dari hongkong ada nelpon mau menyerahkan dollar.
Dari Papua, Maluku, Tidore," ujar Jazir dihubungi, Rabu (28/4/2021).
Jumlah donasi pun bervariatif, ada beberapa orang yang mengirim Rp 50 ribu hingga ratusan ribu.
Menurutnya, donasi ini relatif kecil tetapi jumlah orang yang ikut donasi sangat banyak.
Baca juga: Pemuda Klaten Ditemukann Tewas Mengenaskan, Tak Disangka Sosok Pembunuhnya
"Donasi dari mana saja. Kecil-kecil ada Rp 50 ribu ada tapi banyak orangnya," katanya.
Jazir menceritakan ada pula pengusaha tambang emas di Tapanuli Utara menyumbang 1 persen dari tambang emasnya.
"Saya bilang kalau angkanya besar silahkan sumbangkan sendiri, tapi kalau mau titip Jogokaryan tidak apa-apa," katanya.
Pihak Masjid juga tengah mengajukan perizinan ke Kementerian Sosial hingga OJK.
Termasuk pula dengan menggandeng akuntan publik untuk transparasi donasi.
Baca juga: Modus Numpang ke Toilet, Emak-emak Gendong Anak Curi Emas 12 Gram Milik Penjual Gado-gado
"Tadi pagi kita sudah mulai urus perizinan ke Kementerian Sosial. Kita juga melibatkan OJK untuk pengawasan dan juga kita mau minta bantuan auditor," ujar Jazir.
Jazir menegaskan bahwa donasi ini 100 persen untuk kapal selam.