Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpukul karena Ayah Meninggal, Pria Ini Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

Seorang pria berinisial RZ (28) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi usai ayahnya meninggal dunia.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Terpukul karena Ayah Meninggal, Pria Ini Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
Pixabay
Seorang pria berinisial RZ (28) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi usai ayahnya meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial RZ (28) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena terpukul atas menninggalnya sang ayah.

Korban mengalami depresi hingga sempat berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Korban tewas gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Dusun I Kabun Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Selasa (27/4/2021).

Diketahui bahwa korban mengalami depresi sejak beberapa bulan lalu setelah kematian ayahnya.

Menurut pihak keluarga, bahwa korban pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru untuk konsultasi dan berobat jalan, hingga akhirnya korban mengakhiri hidupnya.

Berdasarkan penuturan Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani, peristiwa ini berawal, Selasa (27/4) sekira pukul 18.45 WIB.

Baca juga: Terpukul dengan Kematian Ayahnya, Pemuda di Riau Nekat Bunuh Diri, Sempat Dirawat di RSJ

BERITA REKOMENDASI

Dikatakannya, ibu korban bernama Nursiah baru saja berbuka puasa dan tidak menemukan anaknya RZ.

Selanjutnya yang bersangkutan berusaha mencari anaknya itu ke kamarnya.

Ketika akan dilihat di kamar, ibu korban kemudian mendapati pintu kamar anaknya itu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kemudian, sang ibu mencoba mengintip dari celah pintu dan terlihat korban tengah berusaha gantung diri.

"Melihat hal itu ibu korban langsung berlari keluar rumah mencari pertolongan kepada tetangganya," jelasnya.


Beberapa saat kemudian saksi bersama warga mendobrak pintu kamar korban dan mendapati korban dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon dan sudah tidak bernyawa lagi.

Ibu korban bersama warga kemudian menurunkan korban dari tali yang menjerat lehernya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas