Update Kasus Sate Maut di Bantul, Ciri-ciri Wanita Pengirim Takjil Diketahui, Tak Ada CCTV di TKP
Kasus paket sate maut yang menewaskan bocah berusia 8 tahun NFP terus didalami pihak kepolisian.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus paket sate maut yang menewaskan bocah berusia 8 tahun NFP terus didalami pihak kepolisian.
Kasus yang semula ditangani oleh Polsek Sewon, kini dilimpahkan ke Polres Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan pelimpahan tersebut.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu berkas pelimpahan.
"Iya akan dilimpahkan ke Polres Bantul. Kami masih menunggu berkas pelimpahan, mudah-mudahan hari ini proses pelimpahan selesai," katanya, Rabu (28/04/2021).
Baca juga: Kisah Tragis 2 Saudara di Ponorogo Tewas Saat Racik Petasan Untuk Lebaran, Jasad Sang Kakak Tak Utuh
Ia menyebut tidak ada alasan khusus kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Bantul.
"Tidak ada alasan khusus, supaya penanganan kasus lebih maksimal. Dan penyebab kematiannya bisa segera diungkap," sambungnya.
Berikut sejumlah rangkuman update informasi terkait kasus ini.
6 Saksi Diperiksa, Polisi Cari Saksi Tambahan
AKP Ngadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman saksi-saksi.
Sudah ada sekitar enam saksi yang diperiksa oleh penyidik.
Saksi yang diperiksa antara lain keluarga korban dan penerima paket makanan yang asli.
"Kami juga sudah komunikasi dengan Tomy, penerima makanan tersebut."
"Yang jelas saat ini kami masih melakukan pendalaman. Kami akan mencari saksi-saksi lain, ada kemungkinan saksi juga bertambah," terangnya.
Baca juga: Kronologi 4 Begal di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap, 1 Tewas Diamuk Massa