Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, Kemensos Lakukan Ini untuk Bantu Korban

Selain korban meninggal dan hilang, tercatat ada 184 orang mengalami luka-luka akibat bencana alam dampak siklon tropis seroja di NTT.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Masa Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, Kemensos Lakukan Ini untuk Bantu Korban
istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan seluruh jajarannya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pasca penanganan bencana yang berdampak relatif besar atau nasional  yang dilakukan Kementerian sosial (Kemensos). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sebanyak 182 orang meninggal dunia akibat bencana alam dampak siklon tropis seroja yang melanda sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2021.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD NTT, Sintus Carolus dalam Rakor Tim Intelijensi Penanggulangan Bencana, korban meninggal dunia itu tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Yaitu, Flores Timur 72, Lembata 46, Alor 29, Kabupaten Kupang 12, Malaka 11, Kota Kupang 6, Sabu Raijua 3, Rote Ndao 1, Ende 1 dan Sikka 1 orang meninggal dunia.

Sementara itu, korban hilang 47 orang tersebar di 6 kabupaten dan kota.

Baca juga: BPJS Kesehatan Bantu Korban Badai Seroja Nusa Tenggara Timur

Selain korban meninggal dan hilang, tercatat ada 184 orang mengalami luka-luka akibat bencana alam dampak siklon tropis seroja di NTT.

Adapun total pengungsi sebanyak 84.876 jiwa, tersebar di 63 titik pada 10 kabupaten dan kota.

Berita Rekomendasi

Fasilitas umum rusak 3.494 dan 21 dari 22 Kabupaten dan kota terdampak.

Adapun sarana dan prasarana yang sempat rusak akibat bencana di NTT mulai pulih.

Data 23 April 2021, progres pemulihan listrik mencapai 97,5 persen untuk seluruh NTT, meski masih terdapat 99 gardu masih padam.

Menurut data BPBD Provinsi NTT, khusus di Kabupaten Malaka terdapat sebanyak 8.584 KK/ 30.599 jiwa terdampak bencana.

Baca juga: 19 Hari Hilang Usai Diterjang Badai Seroja di Perairan NTT, 3 Nelayan Sinjai Belum Ditemukan

Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan seluruh jajarannya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pasca penanganan bencana yang berdampak relatif besar atau nasional  yang dilakukan Kementerian sosial (Kemensos).

Badan pendidikan, penelitian dan penyuluhan sosial (BP3S) sebagai salah unit kerja yang berada di kementerian sosial juga turun dalam kegiatan Monev ini.

Dalam hal ini BP3S melakukan Monev di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Dua  titik, kabupaten Alor dan kabupaten Malaka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas