Unjuk Rasa Hardiknas di Makassar Dibubarkan, Leher Mahasiswa UINAM Dipiting Polisi
Beberapa saat unjuk rasa berlangsung, antrean panjang kendaraan mengular hingga ke depan Lapas Kelas I Makassar.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Unjuk rasa Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dibubarkan polisi di depan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (2/5/2021) sore.
Pengunjukrasa menamakan diri Aliansi Mahasiswa UINAM Bersatu.
Mereka berunjukrasa di separuh ruas jalan lajur Jl Sultan Alauddin arah pertigaan AP Pettarani.
Baca juga: Hardiknas, Jokowi Berharap Semangat Belajar Tidak Lunglai di Tengah Pandemi Covid-19
Sambil membentangkan spanduk bertuliskan, "Wujudkan Pendidikan Gratis, Cabut UUPT Nomor 12 Tahun 2012 dan Tolak liberalisasi Pendidikan.
Mulanya unjuk rasa itu berlangsung damai dengan pengawalan sejumlah apara kepolisian.
Pengunjukrasa silih berganti melakukan orasi tentang kondisi pendidikan di Indonesia.
Sambil membakar ban, pengunjukrasa menyuarakan beberapa poin tuntutannya.
Diantaranya, mendesak pemerintah untuk mewujudkan pendidikan gratis di Indonesia, mencabut UUPT No 12 Tahun 2012 dan menolak liberalisasi pendidikan.
Baca juga: Hardiknas, Puan Minta Kemendikbud Ristek Cermati Angka Putus Sekolah dan Efektivitas PJJ
Beberapa saat unjuk rasa berlangsung, antrean panjang kendaraan mengular hingga ke depan Lapas Kelas I Makassar.
Tim gabungan dari Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi pun melakukan pembubaran.
Pembubaran itu sempat diwarnai ketegangan.
Terlebih saat salah satu pengunjuk rasa dipiting personel polisi berpakaian preman.
Mahasiswa yang ditiping itu dibawa menjauh dari barisan lalu diamankan.
Informasi yang diperoleh, mahasiswa yang diamankan itu bernama Fajrul (20) asal Fakultas Dakwah UINAM.
Ia diamankan oleh personel Jatanras Polrestabes Makassar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Unjuk Rasa Hardiknas Dibubarkan, Leher Mahasiswa UINAM Dipiting Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.