TRIBUNNEWS.COM BANDUNG - Sejumlah orang yang tergabung dalam organisasi islam di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai merapat ke Partai Ummat.

Partai Ummat besutan tokoh Nasional, Amien Rais diketahui resmi dideklarasikan, Kamis (29/4/2021).

Deklarasi Partai Ummat ini sempat ditayangkan melalui akun YouTube Amien Rais Official, Kamis siang.

Ketua tim persiapan pembentukkan Partai Ummat (TP3U) Kabupaten Bandung, Firmansyah Mujahid mengatakan memang tidak bisa dipungkiri orang-orang yang merapat ke Partai Ummat ada yang berasal dari PAN dan Muhammadiyah.

"Tapi sekarang banyak juga dari serikat islam, jaringan 212, Persis, dan berbagai organisasi islam di Kabupaten Bandung sudah mulai merapat," kata Firmansyah.

Baca juga: Pidato Pertama Ridho Rahmadi sebagai Ketum Partai Ummat, Gaungkan Proposal Kebangsaan

Jadi, kata Dia, sudah berbagai unsur yang merapat kepada Partai Ummat, bahkan ada juga yang tak mengatasnamakan organisasi apapun.

"Yang tercatat di grup WA Kabupaten Bandung sudah 180 orang (yang merapat) dari semua kecamatan, mulai Nagreg, Rancabali, Pangalengan, dan lainnya," ujar dia.

Menurut Firmansyah, pihaknya kini sedang bekerja untuk memnuhi syarat Kemenkumham.

Baca juga: Ridho Rahmadi: Partai Ummat Tidak Akan Menyinggung dan Mencari-cari Kesalahan Pihak Lain

"Jadi kami persiapkan syarat-syarat, kepengurusan tingkat kabupaten, seperti harus ada KTP, dan KTP nya berlegalisir oleh kecamatan atau Disdukcapil. Kami sedang mengumpulkan calon-calon pengurus dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan, untuk didaftarkan ke Kemenkumham, itu syarat yang harus dibantu secara nasional," katanya.

Tentu kata Firmansyah, selain itu pihaknya terus berusaha untuk melebarkan sayap partai, untuk memperbanyak aknggota.

Baca juga: Pengamat Prediksi Partai Ummat Hanya Jadi Penggembira Saja: Ini Tantangan Serius Bagi Amien Rais

"Tentu kamai membangun komunikasi dengan organisai-organisasi islam atau kelompok, akan diintensifkan mungkin dengan jaringan lain di luar Persis, Muhammadiyah, Serikat Islam, karena masih banyak yang harus kami sambangi," katanya.

Selain itu, tentu kata Firmansyah, pihaknya juga akan mendatangi dan bersilaturahmi kepada pesantren-pesantren, kiai-kiai.

"Masih banyak yang harus dikunjungi," ucapnya.

Prediksi pengamat