Travel Gelap Diamankan Polisi, Sopir Ngaku Layat Orangtuanya Meninggal, Akhirnya Menangis Tersedu
Travel gelap yang membawa penumpang mudik diamankan polisi di Tegal, Jawa Tengah.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Travel gelap yang membawa penumpang mudik diamankan polisi di Tegal, Jawa Tengah.
Sang sopir awalnya mengaku akan melayat karena orangtuanya meninggal.
Namun, setelah dicerca petugas, sang sopir mengakui bahwa sebenarnya tidak melayat, melainkan membawa penumpang dari Jakarta.
Menyadari kesalahannya itu, si sopir kemudian menangis tersedu.
Satlantas Polres Tegal bersama tim gabungan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, melaksanakan kegiatan pengetatan dalam rangka persiapan penyekatan larangan mudik berlokasi di Pos PAM Klonengan Kecamatan Margasari, Minggu (2/5/2021).
Pada kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini, menyasar kendaraan yang berasal dari Jakarta menuju ke selatan atau arah Banyumas.
Baca juga: Terminal Bus Mulai Padat Jelang Pemberlakuan Larangan Mudik Idul Fitri 2021
Dari puluhan kendaraan yang berhasil diberhentikan, ada satu yang menarik perhatian karena sang sopir sampai menangis saat dimintai keterangan oleh petugas.
Diketahui supir yang mengendarai Toyota Avanza bewarna merah maroon ini, awalnya tidak mengaku bahwa ia membawa penumpang yang akan mudik pulang ke Bumijawa Kabupaten Tegal.
Ia mengaku akan takziah atau melayat karena orangtuanya meninggal dunia. Namun hal ini tidak langsung dipercaya oleh petugas.
Setelah dicerca beberapa pertanyaan akhirnya sopir travel gelap yang bernama Kuswa Revan Ampiri mengaku bahwa ia tidak akan takziah melainkan membawa penumpang dari arah Jakarta menuju Bumijawa.
Sontak petugas langsung memberikan sedikit imbauan dan nasihat pada sopir bahwa yang dilakukannya salah. Demi uang yang tidak seberapa, ia sampai tega memberikan alasan orangtuanya meninggal dunia.
Tanpa diduga Kuswa sopir travel gelap ini menangis tersedu mengakui kesalahannya.
Sementara penumpang yang di dalam kendaraan, hanya diam tidak bisa berbuat banyak dan menerima konsekuensi untuk putar balik.
"Saya dari Jakarta mau mengantarkan penumpang ke Bumijawa. Saya mintai tarif per orang Rp 300 ribu dan penumpang ada tujuhorang.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ini Berani Ambil Order Antar Pemudik Pulang Kampung Meski Risikonya Berat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.