Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lihat Istri Boncengan dengan Pria Lain, Suami Pilih Gantung Diri, Keduanya Sempat Cekcok

Seorang suami berinisial RP (40) nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri gara-gara cemburu lihat istri boncengan dengan pria lain.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Lihat Istri Boncengan dengan Pria Lain, Suami Pilih Gantung Diri, Keduanya Sempat Cekcok
Pixabay
Seorang suami berinisial RP (40) nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri gara-gara cemburu lihat istri boncengan dengan pria lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami berinisial RP (40) nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Diduga korban cemburu melihat istrinya berboncengan dengan pria lain ke warung penyet.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan 6, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

Menurut informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com Senin (3/5/2021) malam, korban diduga mengakhiri hidupnya karena cemburu dengan sang istri ND.

Sebelumnya, korban meminta sang istri untuk menjahit celananya yang robek, karena akan dipakai keesokan harinya.

Entah bagaimana, tiba-tiba RP dan ND terlibat cekcok.

Baca juga: Pernah Berjam-jam di Atas Pohon Kelapa, Kakek 65 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Korban disebut cemburu lantaran pernah melihat istrinya bersama seorang teman pria pergi ke satu warung ayam penyet di kawasan Sunggal.

Berita Rekomendasi

"Mungkin suaminya merasa curiga karena melihat istrinya pergi berboncengan dengan menggunakan sepeda motor bersama beberapa orang temannya ke warung ayam penyet,"

"Setelah bertengkar, istri korban memilih untuk mengunci diri di dalam kamarnya," kata Raju, tetangga korban.

Keesokan harinya, atau Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB, ND keluar dari kamar.

Saat itu dia melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher terjerat tali nilon. Sontak, ND menjerit histeris.

Dia kemudian melapor pada kepala lingkungan bernama Abdul Rahman. Selanjutnya, kepling kemudian melapor pada polisi.

"Setelah kejadian, aku lapor polisi. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi," kata Abdul Rahman.

Sebelum jenazah dibawa ke rumah sakit, Tim Inafis Polrestabes Medan sempat menyambangi lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas