Cekcok Berujung Sakit Hati, Dua Pria Ini Bunuh Temannya saat Sedang Mabuk Tuak, Pelaku Ditangkap
Dua pelaku pembunuhan di warung tuak akhirnya ditangkap. Penganiayaan terjadi saat pelaku dan korban terlibat cekcok dan berujung sakit hati.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku pembunuhan di warung tuak di Asahan akhirnya ditangkap.
Peristiwa nahas itu terjadi saat pelaku dan korban terlibat cekcok hingga berujung sakit hati.
Mereka terlibat perkelahian hingga korban tewas karena mengalami kehabisan darah.
Pelaku pembunuhan di warung tuak Asahan akhirnya berhasil diamankan oleh Unit Jatanras Polres Asahan, Senin (3/5/2021) malam.
Kedua pelaku yakni Dedi Sianturi dan M Siburian, warga Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat dikonfirmasi Tribun-medan.com, Rabu (5/5/2021), menjelaskan dua pelaku diamankan pada Senin malam.
Baca juga: Minum Tuak Bareng, saat Mabuk Malah Saling Ejek hingga Berkelahi, Tomi Tewas Dipukuli 2 Temannya
"Kemarin malam, sekitar pukul 22.00 WIB, kedua pelaku berhasil diamankan dari persembunyiannya," ujar Kapolres Asahan.
Saat diamankan, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Tanpa perlawanan, dua pelaku diboyong ke Polres guna dimintai keterangan," kata AKBP Nugroho.
Dari tangan kedua pelaku diamankan dua pisau cutter dan satu parang badik berukuran 30 cm.
"Satu badik, dua pisau cutter, dan satu kayu beroti untuk memukul korban," ujarnya.
Nugroho menuturkan, motif kedua tersangka karena sakit hari.
Pelaku dan korban terlibat cekcok yang bermula karena caci maki.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Tombak di Muaraenim, Hanya Terdiam Lihat Jasad Korban Dibawa Warga
"Bermula karena pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian karena sakit hati terjadi perkelahian," ujarnya.