Cerita Pemudik Asal Jakarta Hendak ke Aceh, Berangkat Sejak 3 Mei, Disuruh Putar Balik di Asahan
Aturan penyekatan mudik juga diberlakukan di wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mulai Kamis (6/5/2021).
Editor: Endra Kurniawan
Sontak, Sri Rahayu Ningsih yang berada di dalam angkutan terpaksa turun.
"Saya mau ke sekolah pak, sedikit lagi sampai loh padahal. Di depan situ sekolahnya," kata Sri pada polisi, Kamis (6/5/2021).
Dia mengatakan, dirinya ingin ke sekolah karena ada keperluan, bukan karena ingin mudik.
Karena angkotnya dipaksa putar balik, Sri pun terpaksa melanjutkan perjalanan naik becak motor (betor)
"Saya naik becak ajalah, orang saya mau kerja di SMP 2 dekat sini. Memang sudah tiga hari daring, cuma tiga hari kemudian harus ke sekolah ada data yang mau dikirim," kata Sri.
Baca juga: Nasib Warga Gagal Mudik Karena Penyekatan di Pelabuhan Merak: Mau Balik Malah Seperti Ini
Dia mengatakan, memang sekolah tempatnya mengajar berada di Kota Tebingtinggi.
"Ini lah mau ke sekolah, mau urus surat agar bisa datang kerja ke sekolah agar enggak terhambat seperti ini," katanya.
Sementara itu, amatan www.tribun-medan.com di lokasi penyekatan, sejumlah orang yang diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan sebelumnya disuruh turun dari kendaraan untuk melakukan pengecekan suhu.
Tampak sebuah tong berisi air juga tersedia untuk setiap orang mencuci tangan setelah melakukan pengecekan suhu.
Beberapa personel TNI dan Polri terlihat menghentikan satu persatu kendaraan untuk ditanyai keperluannya apa.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berangkat 3 Mei Naik Mobil Pribadi dari Jakarta ke Aceh, Pemudik Ini Disuruh Putar Balik di Asahan
(Tribun-Medan.com/ Alif Al Qadri Harahap)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.