Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Tombak di Muaraenim, Hanya Terdiam Lihat Jasad Korban Dibawa Warga
Rizal (30) tega membunuh istrinya Yeti Septarini (26) dengan menggunakan tombak di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Rabu (5/5/2021).
Penulis: Adi Suhendi
Karena istrinya terus mengoceh, akhirnya Rizal pun terpancing emosi dan kesal dengan ocehan korban.
"Saya lempar bantal ke arah korban, tapi dia semakin mengomel dan ngomongin saya cuma berani sama perempuan," katanya.
Pelakupun berusaha menasehati korban agar berhenti mengomel karena malu didengar tetangga.
Lagi-lagi hal itu tidak didengarkan korban bahkan korban memaki pelaku dengan kata-kata kasar dan menyebut pelaku dengan sebutan binatang anjing.
"Kesal dengan kata-katanya, saya masuk kedalam rumah, dan tidak sengaja terpegang tombak yang biasa saya gunakan untuk mendodos buah sawit yang ada di belakang pintu,saya benar-benar tidak sadar saat itu, tombak itu langsung saya pukulkan ke kepala korban bagian belakang sebanyak satu kali," katanya.
"Saya lihat dia hanya memegang bahu kanan dan kirinya, melihat hal itu dia saya pukul lagi ditempat yang sama, setelah itu dia langsung roboh dan tidak bergerak lagi," lanjut dia.
Kemudian setelah itu, Rizal berjalan keluar dan duduk di seberang jalan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya mulai sadar bahwa saya sudah menghabisi nyawa istri saya, tubuh saya seakan tidak bisa bergerak lagi, saya sadar bahwa saya akan berhadapan dengan hukum dan diancam 15 tahun penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya, saya hanya melihat tubuh istri saya diangkat tetangga dan dibawa ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Pulang Kerja Diomeli, Suami Nekat Bunuh Istri, Kepala Korban Ditombak 2 Kali, Begini Kronologinya
Setelah itu ia pun hanya duduk terpaku menunggu detik-detik polisi membawanya sebagai pelaku pembunuhan.
"Saya menyesal, saya sudah pasrah, saya hanya rindu anak saya, terakhir ketemu saat usianya tiga bulan, sekarang usianya sudah 1 tahun," katanya.
Kapolres Muaraenim, AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Herli Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Pelaku dan barang bukti berupa celana pendek, tombak, dan pakaian korban sudah kita amankan guna proses penyidikan lebih lanjut," katanya.
Datangkan psikolog
AKP Herli Setiawan pun mengatakan pihaknya akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.