Kejujuran Pedagang Amplop, Temukan Uang Rp 16 Juta Pilih Kembalikan, Sempat Tunggu Pemilik di Jalan
Pedagang amplop bernama Desi Natalia (42) memilih mengembalikan uang Rp 16,5 juta yang ditemukannya di jalan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Dari pagi sampai sore saya nunggu di sekitaran jalan itu, siapa tahu ada yang mencati ya tapi ya tidak ada yang datang," ujarnya.
Desi pun mengaku bahkan sampai tidak berjualan angkringan pada sore itu dan meneduh kehujanan di kawasan kantor pos tersebut.
“Sampai hujan reda menjelang magrib pun tidak ada yang ke sini,” ujarnya.
Akhirnya dirinya memutuskan untuk pulang dan mencoba mencari informasi di grup Facebook.
"Kebetulan saya pulang habis maghrib setelah pulang makan, mandi saya pbuka Facebook. Saya penasaran terus buka HP dan benar melihat ada kehilangan Facebook di ICS ada warga yang mengeluhkan postingan kehilangan uang Rp 20 Juta," paparnya.
"Terus saya telepon yang melaporkan kehilangan uangRp 20 Juta itu saya telpon itu mas Bagus yang mencantumkan kontak di postingan tersebut," ujarnya.
Setelah dirinya melakukan pengecekan nominal, bentuk yang dan bukti rekapan dirinya meminta Febri dan Bagus untuk datang ke rumah.
"Meskipun sempat takut, akhirnya uang bisa kembali ke pemiliknya," tuturnya.
Ia sampaikan alasan dirinya takut dikarenakan jumlah nominal uang tersebut tidak sesuai dengan laporan yang di laporkan di Facebook.
"Kan laporannya Rp 20 juta tapi pas dihitung kemarin tidak sampai Rp 20 juta," ungkapnya.
Dirinya mengaku telah meminta maaf kepada orang yang datang ke rumah karena ditakutkan pihak pelapor menyangka Desi telah mengambil sebagian uang itu.
"Mohon maaf itu uangnya kurangnya dari segitu, saya tidak mengambil sepeserpun mungkin yang lain bercecer di mana saya kurang paham," katanya.
Setelah dirinya berhasil mengembalikan uang kepada sang pemilik dirinya mengaku lega dan mendapatkan beberapa balasan.
"Adalah Alhamdulillah ya pokonya ala kadarnya, saya berterima kasih kepada mas Febri dan mas Bagus. Tidak berharap balasan saya semata mata hanya ingin menolong orang kesusahan," aku dia menekankan.