Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suwarno Rela Tidur di Gubuk, Jaga Sapi Limosin Berkaki 3 di Sragen, Banyak Orang Berminat Membeli

Kelahiran Junet, sapi berkaki tiga di Sragen menyimpan banyak kisah, kini sejumlah orang mendatangi Suwarno ingin membeli sapi limosin coklat keemasan

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Suwarno Rela Tidur di Gubuk, Jaga Sapi Limosin Berkaki 3 di Sragen, Banyak Orang Berminat Membeli
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Juned, anak sapi berkaki 3, milik Suwarno, warga Dukuh Krisan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen. 

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Juned, anak sapi milik Suwarno warga warga Dukuh Krisan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen terlahir dengan kondisi unik.

Peranakan sapi jenis limosin berwarna coklat keemasan itu hanya memiliki 3 kaki.

Alhasil Juned diperlakukan bak anak sendiri oleh Suwarno.

Prosesi Kelahiran Junet Menegangkan

Ada cerita unik di balik kelahiran sapi jenis limosin berkaki tiga di Dukuh Krisan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Pemilik sapi itu adalah Suwarno dan sapinya ia beri nama Juned.

Suwarno menyampaikan bahwa dia sudah berpengalaman dalam membantu proses kelahiran anak sapi.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah lima kali menangani sapi melahirkan," ucap Suwarno saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (6/5/2021).

Kedekatan Suwarno dengan Juned, Anak Sapi berkaki 3 di Dukuh Krisan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kedekatan Suwarno dengan Juned, Anak Sapi berkaki 3 di Dukuh Krisan, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen. (TribunSolo.com/ Septiana Ayu Lestari)

Namun, diakuinya, proses melahirkan sapi yang satu ini sempat ada kendala.

"Waktu mau melahirkan susah karena kaki si sapi dalam posisi terlipat," paparnya.

Kemudian dengan dibantu 2 orang, Juned akhirnya dapat dikeluarkan dari perut induknya, dengan kondisi hanya memiliki 3 kaki.

Induk Juned Takut dengan Anaknya Sendiri

Setelah melahirkan, induk Juned menunjukkan reaksi berbeda, yang malah takut dengan peranakannya sendiri.

"Setelah keluar, induknya nggak mau membersihkan lendirnya, takut, bawaannya pingin lari, setelah dijauhkan, induknya tenang, didekatkan lagi, kayak mau lari lagi" cerita Suwarno sambil tertawa geli.

Baca juga: Puluhan Warga Cianjur Keracunan, Diduga Usai Makan Kulit Sapi Kerecek dari Pedagang Keliling

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas