Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dibunuh, Sebulan Terakhir Ini Budi Damanik Dikabarkan Jarang Pulang ke Rumah

Budi meninggalkan rumah sekitar sebulan yang lalu saat ketahuan memukuli anak tirinya hingga berdarah di wajah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sebelum Dibunuh, Sebulan Terakhir Ini Budi Damanik Dikabarkan Jarang Pulang ke Rumah
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Lokasi kontrakan Budi di Kavling Bukit Makmur. Seorang warga Sengkuang yang merupakan tetangga Budi mengaku jarang melihat Budi pulang ke rumah sebelum korban dibunuh orang tak dikenal. 

Tidak ada aktivitas berarti disekitar tempat tinggal Budi, beberapa tetangga yang sebelumnya sempat kumpul di sekitar kontrakan Budi saat ini sudah membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing-masing. 

Hingga berita ini ditulis belum ada tanda-tanda kedatangan Jenazah Budi dari RS. Bhayangkara Polda Kepri. 

Kesaksian Teman Korban

Sebelumnya diberitakan, warga sekitar Pasar Tos 3000 Nagoya Minggu, (9/5/2021) sore dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan di depan Samarinda Jodoh yang menewaskan Budi, seorang pria berusia 42 tahun.

Budi meninggal dunia setelah ditusuk oleh orang tidak dikenal.

Opung seorang rekan Budi menceritakan jika sebelum meninggal dunia Budi memang sudah cekcok dengan sang Istri yang bernama Meliza.

"Sejak sebulan ini, memang ia lagi berantem sama istrinya," kata Opung.

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, sejak cek-cok dengan sang istri, Budi diketahui minggat dari rumah dan memilih tinggal diJodoh bersama rekannya.

Opung menceritakan perkelahian Budi dan juga istrinya lantaran, Budi memukuli anak tiri yang merupakan anak pertama istrinya tersebut sebulan yang lalu.

"Saat menikah dengan Meliza beberapa tahun yang lalu, antara Budi dan Meliza merupakan Duda dan Janda," ungkap Opung.

Opung juga tidak menyangka rekannya tersebut meninggal dengan cara tragis. 

Opung mengakui jika kesehariannya Budi adalah orang yang rajin dan suka menolong mengangkat barang milik pedagang di sekitar pasar Tos 3000 tersebut.


Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja AKP Fajar saat ditemui di lokasi kejadian mengaku saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban sudah dievakuasi menggunaan Ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kerpi, untuk kelanjutan kami akan memberikan informasi secepatnya," ujar Fajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas