Terjaring OTT KPK, Bupati Nganjuk Pernah Mengaku Kader PDI-P
Bupati Nganjuk, Novi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tak lain merupakan kader PDI-Perjuangan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Ali juga mengatakan, bahkan sebelumnya tim gabungan dua penegak hukum telah memantau Novi sejak April 2021.
Sejak saat itu, Novi sudah terlacak bermain dalam mutasi jabatan di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"KPK sejak awal dalam kegiatan (OTT) ini, men-support penuh Tim Bareskrim Mabes Polri yang telah melakukan penyelidikan sejak sekitar April 2021, atas dugaan penerimaan sejumlah uang untuk mengurus promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk," ujar Ali.
Ali mengatakan, sejauh ini tim gabungan sudah mengamankan 10 orang.
"Informasi yang kami terima sejauh ini, tim gabungan telah melakukan permintaan keterangan atas dukungan jajaran Polres Nganjuk terhadap sekitar 10 orang yang diamankan."
"(10 orang tersebut) di antaranya Kepala Daerah dan beberapa ASN di Pemkab Nganjuk," kata Ali.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com/Irfan Kamil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.