Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Korban Meninggal Akibat Longsor di Kawasan Tambang Emas Solok Selatan Tiba di Rumah Duka

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Kimbahan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Senin (10/5/2021).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Korban Meninggal Akibat Longsor di Kawasan Tambang Emas Solok Selatan Tiba di Rumah Duka
Istimewa
Ilustrasi: Lokasi tambang emas ilegal di Dharmasraya yang diungkap Polda Sumbar. 

Sebelumnya, dilaporkan pekerja tambang emas tertimbun longsoran lubang tambang di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

7 Korban Meninggal

Sementara itu menurut laporan BPBD Kabupaten Solok Selatan, sebanyak tujuh warga meninggal dunia setelah terjadi longsor tambang emas di Kimbahan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Senin (10/5/2021).

Sementara seorang lainnya masih dalam proses pencarian.

Selain itu, ada sembilan warga lainnya yang mengalami luka-luka akibat longsor tersebut.

Baca juga: Longsor di Tambang Emas Solok Selatan, 7 Warga Meninggal, Seorang Lainnya Masih Dicari

Berdasarkan laporan dari Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Fikri, peristiwa tanah longsor di lokasi tambang emas tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (9/5/2021) sore hingga Senin (10/5/2021) dini hari.

Usai mendapat laporan bencana tanah longsor tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama unsur TNI, Polri dan masyarakat segera melakukan evakuasi para korban.

Berita Rekomendasi

Para korban telah dibawa dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuju Puskesmas Bidar Alam.

Menurut Fikri, kondisi medan pasca longsor menyulitkan giat evakuasi dari TKP menuju kendaraan pertolongan.

"Medan yang cukup sulit untuk evakuasi korban dari TKP ke mobil rescue," terang Fikri dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, berdasarkan laporan secara visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bebatuan berukuran besar, material tanah dan beberapa potongan batang kayu masih terlihat di lokasi kejadian.

Selain itu, sebuah alat berat jenis eskavator yang diduga milik penambang juga masih ada di lokasi tersebut.

Tingkat Kerawanan dan Potensi Prakiraan Cuaca Solok Selatan

Menurut data InaRisk BNPB, Kabupaten Solok Selatan termasuk dalam wilayah yang memiliki potensi risiko bencana tanah longsor dalam indeks kategori sedang hingga tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas