Dani dan Masitoh Jalan Kaki untuk Cari Uang, Ibunda Malu Minta Pasutri itu Dipulangkan Saja ke Medan
Ibunda Dani mengaku malu dengan ulah putranya ibu, Lilis tak pernah menyuruh anaknya melakukan hal seperti itu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beberapa hari belakangan ini sosok Dani Rahmat (39) dan istrinya, Masitoh Ainun (36), menjadi perbincangan warga.
Pasutri ini awalnya mengaku terpaksa mudik dengan berjalan kaki dari Gombong Jawa Tengah ke Kabupaten Bandung karena tak punya uang.
Namun belakangan Masitoh mengaku dia dan suaminya sengaja berjalan kaki untuk mendapatkan uang dan bukan untuk keperluan mudik.
Kisahnya itu sempat viral di media sosial.
Kini, beberapa pihak angkat bicara menceritakan seperti apa sosok Dani.
Lilis Suryani (56), ibunda Dani, mengaku malu lantaran putranya jadi viral karena ulahnya itu.
Sebagai ibu, Lilis tak pernah menyuruh anaknya melakukan hal seperti itu.
Meski sudah tua, Lilis tak sampai meminta-minta belas kasihan dari orang, seperti Dani dan Masitoh. Ia mengaku masih mampu bekerja.
"Walau saya sudah tua, dan tak punya apa-apa, saya masih mampu kerja, menjahit," kata Lilis saat ditemui di rumahnya yang sederhana, di Kampung Bojong Sayang, RW 1, RT 3, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).
Dia mengatakan, setiap datang ke rumah, anaknya itu kerap membawa masalah.
Saat dinasihati pun selalu salah tanggap dan melawan.
"Saya sudah capek mengurusnya harus bagaimana," ujar Lilis, matanya berkaca-kaca.
Minggu lalu, Dani dan istrinya rupanya datang ke rumah ibunya tersebut. Setelah itu, ia pergi lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.