Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Petani di Bontang, Rumah & Mobil Ludes Terbakar saat Lebaran, Tetangga Ikut Minta Ganti Rugi

Seorang petani bibit di Kota Bontang Kalimantan Timur mengalami nasib sial saat perayaan Idulfitri 1442 Hijriah.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Petani di Bontang, Rumah & Mobil Ludes Terbakar saat Lebaran, Tetangga Ikut Minta Ganti Rugi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kondisi rumah milik keluarga Satria (40) yang rata dengan tanah akibat kebakaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani bibit di Kota Bontang, Kalimantan Timur mengalami nasib sial saat perayaan Idulfitri 1442 Hijriah.

Pria bernama Satria (40) harus bersedih lantaran rumah dan mobil miliknya hangus terbakar.

Kejadian ini berlangsung di pada Kamis (13/5/2021) tepat pukul 09.00 Wita.

Ayah 6 anak itu mendapat kabar jika rumah yang terletak di di Jalan HM Ardan, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan, Kota Bontang yang baru ditinggal pergi sedang terbakar api.

Sehingga rumah kosong yang bermaterial kayu itu mudah dilahap si jago merah.

Baca juga: Memasak Ketupat Pakai Tungku, Penghuni Rumah Ketiduran, Saat Bangun Dapurnya Kebakaran

Akibatnya Satria saat tiba di lakosi tak sempat lagi menyelamatkan rumah dan harta bendanya yang berada didalam.

Walhasil, satu unit mobilnya pun ikut ludes terbakar.

Berita Rekomendasi

"Pas sudah balik, api sudah membakar rumah dan tidak ada yang bisa diselamatkan. Untungnya rumah saya saja," ungkap Satria pada, Kamis (13/05/2021).

Tak sampai disitu, peristiwa yang dialaminya itu bukannya mendapat simpati, Satria justru mendapat makian dan tuntutan ganti rugi dari tetangga yang rumahnya nyaris ikut terbakar.

Tetangganya menuntut ganti rugi perbaikan jendela dan plafon yang rusak akibat terbakar api yang berasal dari rumah Satria.

Baca juga: Ditemukan di Kamar Mandi, Bocah 5 Tahun di Gresik Tewas Terbakar Akibat Bermain Korek Api

"Iya mas, dia minta ganti rugi. Saya bingung juga karena ini kan musibah."

"Rumah sedang kosong dan kami tidak tahu juga penyebabnya," bebernya.

Menurutnya, melihat musibah ini harusnya lebih bijak. Terlebih keluarganya yang kehilangan harta benda dan rumah tempat tinggal.

Satria pun tak ingin mempermasalahkan lebih jauh. Jika dapat rezeki ia pun mengusahakan mengganti rugi minimal 30 persen dari kerusakan rumah tetangganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas