Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran

Sarjana Unair yang kalah dari lulusan Paket C saat seleksi perangkat desa di Gresik, awalnya hanya ingin mencoba membuktikan omongan orang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran
SURYA Willy Abraham /Tangkap Layar Facebook
Saat seleksi perangkat Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (1/5/2021) (kiri) dan hasil seleksi ujian (kanan). Sarjana Unair yang kalah dari lulusan Paket C saat seleksi perangkat desa di Gresik ingin mencoba membuktikan omongan orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses seleksi perangkat Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, ramai dibicarakan.

Bahkan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, turun tangan menangani kasus seleksi perangkat Desa Munggugebang.

Hal ini lantaran diduga ada keanehan dalam proses seleksi tersebut.

Seorang sarjana Universitas Airlangga (Unair) kalah dari dua peserta lainnya yang merupakan lulusan Paket C.

Dirangkum Tribunnews, berikut ini fakta-fakta sarjana Unair kalah dari lulusan Paket C saat seleksi perangkat desa:

Baca juga: SOSOK Sarjana Unair, Wildan Erhu Nugraha yang Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa

Baca juga: KKP Gandeng Unair Ungkap Penyebab Terdamparnya Puluhan Paus di Madura

1. Nilai Terpaut Jauh

Sarjana Unair, Wildan Erhu Nugraha, mengikuti seleksi ujian untuk merebutkan posisi Kasi Pemerintahan Desa pada 1 Mei 2021.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Wildan bersaing dengan dua peserta lainnya yang merupakan pasutri lulusan Paket C, yakni Suparno dan Sri Danarti.

Dikutip dari Surya.co.id, Suparno diketahui merupakan mantan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Hasil dari ujian tersebut, Wildan mendapat skor 68, sementara Suparno dan Sri Danarti mendapat nilai 99 dan 100.

Tak diketahui, apakah keduanya mendapat skor tinggi karena paham soal pemerintahan desa atau karena hal lain.

2. Wildan Ingin Buktikan Kebenaran

Proses seleksi perangkat Desa Munggugebang hanya diikuti oleh tiga peserta, yakni Wildan Erhu Nugraha, Suparno, dan Sri Danarti.

Wildan menuturkan, tak banyak pemuda yang berminat untuk mendaftar menjadi Kasi Pemerintahan Desa Munggugebang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas