Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran

Sarjana Unair yang kalah dari lulusan Paket C saat seleksi perangkat desa di Gresik, awalnya hanya ingin mencoba membuktikan omongan orang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Sarjana Unair Kalah dari Lulusan Paket C saat Seleksi Perangkat Desa, Ingin Buktikan Kebenaran
SURYA Willy Abraham /Tangkap Layar Facebook
Saat seleksi perangkat Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (1/5/2021) (kiri) dan hasil seleksi ujian (kanan). Sarjana Unair yang kalah dari lulusan Paket C saat seleksi perangkat desa di Gresik ingin mencoba membuktikan omongan orang. 

Ia memerintahkan Inspektorat Gresik untuk memeriksa proses seleksi perangkat Desa Munggugebang.

Kepala Inspektorat Gresik, Eddy Hadisiswoyo, mengungkapkan proses pemeriksaan masih berlangsung.

Karena itu, pihaknya belum bisa berbicara banyak terkait proses seleksi perangkat Desa Munggugebang.

“Masih dalam pemeriksaan,” kata Eddy, Minggu (16/5/2021), dilansir Surya.co.id.

Meski begitu, Eddy enggan membeberkan siapa saja yang telah dipanggil terkait viralnya seleksi perangkat Desa Munggugebang.

Dampak dari viralnya seleksi perangkat desa, Suparno dan Sri Danarti hingga saat ini tak kunjung dilantik sebagai Kasi Pemerintahan Desa.

Baca juga: Cerita Mengharukan Dibalik Foto Anggota TNI Gendong Bocah Tertidur di Gresik

Baca juga: Pasangan Kekasih di Gresik Tertangkap Basah Bawa Sabu, Rencana Pernikahan Terancam Gagal

5. Harapan Wildan

Berita Rekomendasi

Wildan Erhu Nugraha menyambut positif inisiatif Pemerintah Gresik dalam menangani dugaan kecurangan dalam proses seleksi perangkat Desa Munggugebang.

“Ada progress kemarin, camat mengambil keputusan menunda pelantikan pekan kemarin sebelum lebaran."

"Dan tim inspektorat melakukan investigasi lumayanlah,” ungkap Wildan.

Terkait ramainya soal proses seleksi perangkat desa, Wildan mengaku hingga saat ini tak mendapatkan teror atau ancaman terkait viralnya seleksi perangkat Desa Munggugebang.

Ia juga belum mendapatkan panggilan dari pihak desa.

“Pihak desa belum ada pembicaraan. Harapan saya, ada mediasi tetapi pihak desa belum ada (yang memberi informasi), dan sampai lebaran tidak ada pemanggilan ke kantor desa,” kata dia.

6. Sosok Wildan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas