Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Bio Farma Telah Distribusikan 69.730 Dosis Vaksin Sinopharm
Dalam pelaksanaannya, sesuai aturan Kementerian Kesehatan vaksin yang digunakan harus berbeda dengan vaksin program pemerintah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksinasi Gotong Royong telah dimulai pada 18 Mei 2021 lalu.
Dalam pelaksanaannya, sesuai aturan Kementerian Kesehatan vaksin yang digunakan harus berbeda dengan vaksin program pemerintah.
Tertulis, vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm dan Cansino.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebut, sampai hari ini ada 199 korporasi yang terlibat dalam vaksinasi Gotong Royong di mana terdiri dari 163 korporasi sektor swasta dan 36 dari BUMN.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Dwi Sasono dan Istri Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Seniman dan Budayawan
"Sampai kemarin itu sudah kami distribusikan 69.730 dosis vaksin Sinopharm ke semua perusahaan yang terlibat dalam vaksinasi Gotong Royong," ujar Honesty dalam RDP bersama komisi IX DPR RI yang disaksikan virtual, Kamis (20/5/2021).
Bio Farma selaku BUMN bidang farmasi telah menerima 500 vaksin jadi Sinopharm.
Ditargetkan, ratusan dosis tersebut bisa dipergunakan dalam vaksinasi karyawan korporasi pada Juni ini.
"Kamu berharap tahap pertama 500 ribu dosis vaksin Gotong Royong ini bisa dilaksanakan secepatnya hingga bulan juni sudah bisa kita berikan semua ke korporasi," harap dia.