Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penipuan Berkedok Bansos, Janda Lanjut Usia Jadi Korban

Rohamah menjadi korban hipnotis sehingga perhiasannya senilai sekitar Rp 25 juta dibawa kabur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penipuan Berkedok Bansos, Janda Lanjut Usia Jadi Korban
SERAMBINEWS/Foto Dok Polres Aceh Utara.
Personel Polsek Tanah Jambo Aye Aceh Utara mendatangi rumah janda yang menjadi korban dihipnotis. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seorang janda lanjut usia menjadi korban penipuan berkedok bansos atau bantuan sosial.

Kasus penipuan berkedok bansos ini terjadi di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Korbannya adalah Rumaham, seorang nenek berusia 66 tahun.

Rohamah menjadi korban hipnotis sehingga perhiasannya senilai sekitar Rp 25 juta dibawa kabur.

Kini kasus penipuan tersebut tengah ditangani oleh Polsek Tanah Jambo Aye.

Kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di Desa Biara Barat Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Kronologi Penemuan 4 Karung Uang Palsu di Dalam Gubuk

Ia berpura-pura menawarkan bantuan sosial kematian Rp 75 juta.

BERITA REKOMENDASI

Bantuan yang ditawarkan tersebut adalah sumbangan untuk kematian suami janda tersebut beberapa waktu yang lalu.

Mendengar mendapat uang bantuan tersebut, Ruhamah menyambut gembira tawaran tersebut.

Namun, tanpa ia sadari, ternyata pria yang datang ke rumahnya dengan sepeda motor (sepmor) jenis Honda Beat itu malah tega menghipnotis dan kemudian membawa kabur gelang emasnya itu.

Setelah informasi tersebut tersebar, kemudian personel Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara langsung turun ke lokasi untuk proses penyelidikan.

“Saat itu pelaku sedang tertidur di teras rumahnya,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani, kepada Serambinews.com, Sabtu (22/5/2021).


Lalu pria yang belum terindentifikasi tersebut membangunkan korban yang sedang tertidur.

Kemudian pelaku ini menawarkan bantuan santunan uang kematian sambil menepuk bahu korban.

Selanjutnya pelaku meminta KK untuk persyaratan tersebut dan uang pengurusan sebesar Rp15 juta.

“Karena korban tidak memiliki uang akhirnya pelaku meminta gelang tangan emas milik korban, lalu pelaku pergi dengan membawa gelang emas dan KK milik korban,” ungkap AKP Ahmad Yani.

AKP Ahmad Yani menerangkan, ciri-ciri pelaku yaitu pria yang memiliki tinggi lebih kurang 170 sentimeter, kulit sawo matang, memakai peci haji warna putih dan mengendarai Honda Beat warna merah putih.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Janda Lansia Dihopnotis Gelang Emas Rp 25 juta Ludes, Ini Ciri-ciri Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas