Sempat Mengeluh Sakit pada Orang Tuanya, Mahasiswi UNS Meninggal karena Masuk Angin dan Kelelahan
Mahasiswi UNS yang ditemukan meninggal di kamar kos ternyata sempat mengeluh sakit pada orang tuanya.
Editor: Pravitri Retno W
Gadis berinisial PR (22) warga Bogor, Jawa Barat menyewa kamar kos di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Baca juga: Terjaring Razia Masker, Pria Asal Kelurahan Semanggi Solo Ditangkap karena Pukul Petugas
Baca juga: Rapper Asal Solo Jojo Nugraha Rilis Single Lingkar Merah, Sampaikan Rasa Keprihatinan Sosial
PR merupakan mahasiswi UNS Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Ilmu Sejarah.
Menurut keterangan ibu kos, Anik, korban terakhir terlihat pada Kamis (20/5/2021).
Saat itu korban bertemu dengan Anik untuk membayar uang sewa kos.
"Dia masih pakai baju dan celana yang sama pas bayar kos," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021).
Korban pertama kali ditemukan oleh Anik, yang diminta orang tua korban untuk memeriksa kondisi korban di kamar kosnya.
"Dari sore kan orang tuanya nelepon ke suami saya, minta tolong suruh ngecek PR. Soalnya ditelpon-telepon orang tuanya enggak jawab," ujarnya.
Anik pun melihat kamar PR dalam kondisi pintu yang terkunci dan lampu yang menyala.
"Saya ketok-ketok (pintunya) sampai empat kali enggak nyahut, tapi lampu kamar menyala," jelasnya.
Anik menambahakan dirinya penasaran dengan kondisi kamar tak seperti biasanya.
"Biasanya pintu kamar kebuka kalau orangnya di dalam, tapi ini pintu terkunci dari dalam, terus saya inisiatif pakai kunci cadangan pas dibuka PR sudah tak bernyawa," jelasnya.
Baca juga: Pengayuh Sepeda Tewas Diterjang KA Bias di Solo, Korban Pria Berusia 66 Tahun
Baca juga: Pria Asal Solo Bisnis Jual Beli Helikopter, Harganya Kisaran 100 hingga 300 Ribu Dolar Amerika
Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju dan celana lengkap, seperti yang terakhir Anik lihat.
"Laptop masih terbuka, handphone juga masih nyala dan sisa makanan ringan di sampingnya," jelasnya.
Setelah menemukan PR dalam keadaan tak sadarkan diri, dirinya langsung meminta tolong tetangga.