Viral Video Pria Pamer Kemaluan Saat Naik Motor, Polisi Karanganyar Buru Pelaku
Kejadian tersebut berdasarkan dari keterangan yang ada terjadi di ruas Jalan Adi Sumarmo, Gawangan, Colomadu, Karanganyar.
Editor: Hasanudin Aco
Penjelasan Psikolog
Korban dari pelaku kksibisionis bisa mengalami hal buruk jika terjadi terus-menerus.
Menurut Psikolog Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) , Soleh Amini dalam program Overview Tribunnews korban dari tindak eksibisonisme bisa mengalami guncangan mental yang kuat.
Bahkan dikatakan oleh Soleh, jika korban bisa mengalami trauma mendalam yang berkepanjangan.
Untuk mengobati hal tersebut, tutur Soleh perlu adanya pendampingan yang intens kepada korban tersebut.
"Yang pertama perlu adanya pendamipingan dari profesional yang paham," tuturnya.
"Baik psikolog, orangtua, maupun teman sebaya," imbuhnya.
Selain hal tersebut, keberadaan pendidikan seksual bagi korban dirasa Soleh menjadi penting.
Hal tersebut berguna agar korban tidak mengalami trauma lagi ketika mengalami kejadian yang berulang.
"Perlu adanya pendikan seksual agar dia tidak semakin trauma," pungkasnya.
Lanjut Soleh, jika korban dari eksibisionis tak layak disalahkan terlebih di-bully keberadaannya.
Hal tersebut dapat memicu korban semakin jauh dari kesembuhan trauma.
"Harap dijauhkan dari segala pembullyan," ungkap Soleh.
"Ini sangat sensitif, jangan dibully termasuk dibercandakan," tandasnya. (*)