Fakta Begal Payudara Beraksi di Sumba Barat, Beraksi 3 Bulan Hingga Ditangkap Usai Dipancing Polwan
Setelah melampiaskan perbuatan bejat itu, pelaku melarikan diri menghilang dari kegelapan malam dengan memacu cepat sepeda motor
Penulis: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tim merah putih Polres Sumba Barat berhasil membekuk tersangka pelaku pencabulan yakni BHR alias AR, begal payudara para gadis di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Ia diamankan di kediamannya di Golo Jengi, Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (23/5/2021) malam.
Berikut fakta-faktanya :
1. Aksinya meresahkan
Aksi korban telah meresahkan warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat selama tiga bulan bulan terakhir ini.
Pelaku tertangkap, setelah diumpan anggota Polwan Polres Sumba Barat yang mengendarai sepeda motor sendirian melintas jalan raya Gollu Potto di Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Sumba Barat.
Tersangka keluar dari persembunyiannya dan hendak melakukan aksi pencabulan terhadap anggota polwan tersebut.
Baca juga: Fakta Baru Pelaku Begal Payudara di Kemayoran, Sudah Lakukan Aksi 3 Kali, Kini Terancam 2 Tahun Bui
Aksi tersangka gagal dan diburu tim merah putih Polres Sumba Barat hingga membekuk tersangka di kediamannya di Golu Jengi, Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (23/5/2021) malam.
2. Incar gadis yang Kendarai Motor Sendirian
Kapolres Arianto menjelaskan, pelaku biasa beraksi setiap malam pukul 19.00 sampai 22.00 Wita dengan mengincar para gadis yang mengendarai sepeda motor sendirian di jalan raya yang sepih atau mengincar perawat dan bidan yang baru saja selesai berdinas malam.
Dalam aksinya pelaku selalu mengenakan pakaian serba hitam yakni masker hitam, helm hitam, jeket hitam dan motor bead berwarna hitam.
Hal itu demi mengelabui korban agar tidak mudah mengenalnya apalagi aksinya selalu berlangsung pada malam hari.
3. Beraksi di lokasi sepi dan memaksa korban lakukan oral