Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkapnya Kasus Pencabulan di Bali Berawal Temuan Obat Pelancar Haid di Tas Korban

Hasil visum yang dilakukan ditemukan luka robek lama di bagian selaput dara korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkapnya Kasus Pencabulan di Bali Berawal Temuan Obat Pelancar Haid di Tas Korban
medium.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani

TRIBUNNEWS.COM, BALI -  Nyoman A ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur.

Penetapan tersangka oleh Polres Buleleng ini dilakukan setelah penyidik menemukan cukup bukti.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya dikonfirmasi Selasa 25 Mei 2021 mengatakan, setelah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan visum terhadap korban, pihaknya telah menemukan cukup bukti, sehingga Nyoman A ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan demikian, kasus dugaan persetubuhan ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Mulai kemarin (Senin,red) Nyoman A sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk menyesuaikan dengan keterangan para saksi.

Baca juga: Kompetisi Trading Saham Online Kembali Dibuka, Hadiahnya Naik 2 Kali Lipat

Berita Rekomendasi

Dari hasil pemeriksaan ini nanti penyidik akan menentukan tindakan hukum apa yang akan diambil kepada terduga pelaku, apakah akan langsung dilakukan penahanan atau bagaimana," katanya.

Disinggung terkait hasil visum, Iptu Sumarjaya menyebut, ditemukan luka robek lama di bagian selaput dara korban.

Barang bukti yang diamankan berupa pakaian milik korban yang digunakan saat kejadian.

Mengingat kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur kerap terjadi di Buleleng, Iptu Sumarjaya pun mengimbau kepada seluruh orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anaknya masing-masing.

Ponsel yang  digunakan oleh anak agar senantiasa dicek.

Baca juga: Diamankan, Anak Anggota DPRD Bekasi yang Jadi Tersangka Pencabulan Beri Pengakuan

"Ponsel sangat mempegaruhi pola pikir dan tingkah laku anak.

Orangtua harus mendampingi, agar penggunaan ponsel lebih terarah dan terkontrol.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas