TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi MTs menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh dua pemuda.

Dua pelaku yakni siswa SMA dan pria beristri.

Merekea digeberk warga saat sedang melakukan tindakan tak senonoh kepada korban di sebuah rumah kosong.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan kronologi kasus rudapaksa siswi Mts di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

AKP Widiarti Sutioningtyas menjelaskan, kejadian bermula saat kedua pelaku bersama-sama menjemput korban ke rumahnya pukul 19.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan kronologi kasus rudapaksa siswi MTs di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep.

AKP Widiarti Sutioningtyas menjelaskan, kejadian bermula saat kedua pelaku bersama-sama menjemput korban ke rumahnya pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pilu, Siswi MTs di Masalembu Dirudapaksa Dua Pria, Berikut Kronologi Kejadiannya

Tersangka Berusia Belasan Tahun

Menurut dia, aksi itu dilakukan dua tersangka asal Desa Masalima, Kecamatan Masalembu.

Saat ini, kedua tersangka sudah ditangkap di Polsek Masalembu untuk dimintai keterangan.

Kedua tersangka masing-masing berinisial MF (18) pelajar dan AD (19) nelayan.

"Kejadiannya di sebuah rumah kosong di Desa Masalima, Kecamatan Masalembu pada Senin 24 Mei 2021 pukul 22.00 WIB," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi korban rudapaksa.

Korban rudapaksa masih berstatus sebagai siswi MTs di wilayah tersebut.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Tirinya, Terungkap saat Korban Melahirkan Bayi

Korban bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) diduga dirudapaksa dua pria sekaligus.

Ia digilir pelaku saat berada di rumah kosong wilayah Desa Masalima, Pulau Masalembu.

Informasi yang diterima TribunMadura.com, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (24/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Aksi pemerkosaan itu sempat terdengar warga setempat.

Warga lantas menggerebek rumah itu dan menemukan korban dalam keadaan tak berdaya.

"Ada peristiwa pemerkosaan digerebek warga, dua pelakunya sudah dibawa ke Polsek Masalembu," kata warga setempat.

Menurut warga, Bunga merupakan warfa Desa Sukajeruk.

Sedangkan dua pelakunya sama-sama asal Desa Masalima, Pulau Masalembu.

Mirisnya, seorang pelaku rudapaksa ternyata sudah memiliki istri.

"Dua pelakunya sama-sama Desa Masalima, satu masih sekolah SMA dan satunya sudah punya istri," kata warga lainnya menambahkan.

Berita terkait kasus rudapaksa

(TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kronologi Kasus Rudapaksa Siswi Mts di Sumenep, Korban Digerayangi Bergantian hingga Digerebek Warga