Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro Viral, Wakil Walikota Akan Tutup Warung Pedagangnya

Heroe Poerwadi ikut menanggapi sebuah video yang beredar luas di berbagai media sosial berisi curhatan seorang wisatawan soal harga mahal pecel lele

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro Viral, Wakil Walikota Akan Tutup Warung Pedagangnya
https://www.instagram.com/cetul.22/
Video viral seorang wisatawan curhat soal mahalnya harga pecel lele di Malioboro. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi ikut menanggapi sebuah video yang beredar luas di berbagai media sosial berisi curhatan seorang wisatawan soal harga mahal pecel lele di Malioboro, Yogyakarta.

Video yang viral itu dibuat oleh akun TikTok @aulroket.

Pengguna media sosial itu menceritakan bahwa ia membeli pecel lele seharga Rp 20 ribu, belum termasuk nasi dan lalapan.

Perempuan itu bercerita, ia harus membayar nasi seharga Rp 7 ribu dan lalapan Rp 10 ribu.

“Viewers gue orang Jogja, coba kasih tau kenapa makan di daerah sini harganya semua gak sesuai?” tanya perempuan itu.

Wawali Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sedang menelusuri pedagang dimaksud yang menjual dagangan lebih mahal.

“Ya, kami sedang telusuri dan mencari pedagangnya siapa? Tolong yang tahu di mana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta,” kata Heroe dalam keterangan resmi, Rabu (26/5/2021).

Berita Rekomendasi

Heroe juga menyebut, Pemkot Yogyakarta akan menindak tegas pedagang tersebut, bila benar berbuat curang.

“Jika itu benar, makanya sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya,” ujar Heroe.

Menurut Heroe, ini adalah kebijakan awal Pemkot Yogyakarta. Hal ini pun telah disepakati seluruh pedagang hingga petugas parkir di kawasan wisata Malioboro.

“Sudah kebijakan sejak awal, siapapun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan dan tidak normal harganya, maka sanksinya jelas. Saat itu juga ditutup dan tidak boleh jualan selamanya di Malioboro,” beber Heroe.

“Itu sudah menjadi kesepakatan seluruh pedagang dan komunitas di Malioboro. Dan semua komunitas dan pedagang harus menertibkan anggotanya,” imbuhnya.

Kasus harga dagangan mahal oleh pedagang Malioboro tertentu, kata Heroe, kerap merusak nama baik kawasan wisata itu.

Meski begitu, Heroe mengaku yakin para pedagang di Malioboro tidak berjualan dengan harga tinggi.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas